KARAWANG,POSKOTA.CO.ID - Insiden pesawat jatuh di Karawang terjadi pada Jumat, 21 November 2025 sore di wilayah Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pesawat tersebut diketahui milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP, yang terbang dari Tangerang menuju Cirebon.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, dalam pesawat terdapat lima awak yang seluruhnya berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut.
“Berdasarkan informasi sementara yang diterima Polres Karawang, seluruh awak dinyatakan selamat,” ujar Cep Wildan dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Mobil Boks Dibobol di Rest Area KM 6B Bekasi, Dus Isi Benang Raib
Warga sekitar mengetahui adanya kejadian setelah melihat pesawat mengalami gangguan di udara sebelum akhirnya jatuh di area persawahan terbuka.
Dalam foto yang beredar, terlihat pesawat berada di pematang sawah, dengan baling-baling dan roda depan tertancap ke tanah. Sementara itu, kain berwarna merah tampak menyangkut pada bagian jendela belakang pesawat.
Beruntung, peristiwa pesawat jatuh di Karawang ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan fasilitas umum.
Petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, serta unsur pemerintah daerah segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, pemeriksaan TKP, dan pengamanan wilayah sekitar jatuhnya pesawat.
Baca Juga: 2 Alasan PSSI Tak Memilih Timur Kapadze sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Para awak pesawat langsung dievakuasi ke Puskesmas Tirtamulya guna mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Kepala Desa Kertawaluya, Arta, juga membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar, kejadian sekitar jam tiga. Informasinya pesawat mau ke Cirebon,” ujar Arta.
Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Hingga saat ini, aparat belum dapat memastikan penyebab jatuhnya pesawat.
“Data lebih lanjut masih dalam pendalaman. Informasi selanjutnya akan disampaikan setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai dilakukan,” jelas Ipda Cep Wildan.
Proses investigasi oleh tim gabungan masih berlangsung untuk memastikan faktor penyebab kecelakaan dan kondisi terbaru dari seluruh awak pesawat.