POSKOTA.CO.ID - Sebuah aksi heroik dan tak terduga dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bendungan Hilir (Benhil) menjadi sorotan publik setelah berhasil menindak pelaku eksibisionis dan catcalling.
Kisah ini bermula dari pengalaman traumatis seorang perempuan yang menjadi korban saat sedang berlari pagi di kawasan tersebut.
Kronologi Kejadian dan Keputusasaan Korban
Berdasarkan laporan yang dibagikan oleh akun @jakarta24info, pelaku yang melintas menggunakan sepeda motor tiba-tiba melakukan aksi tidak senonoh dengan menunjukkan alat kelaminnya sambil berteriak dari arah belakang korban.
Merasa terancam dan trauma, korban pun berusaha melaporkan kejadian ini kepada beberapa pihak berwenang.
Baca Juga: Komite Hiburan Malam Sebut Raperda KTR Jakarta Berpotensi Timbulkan PHK Karyawan
Sayangnya, upayanya menemui jalan buntu. Laporannya dinilai tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan klasik: kurangnya bukti visual.
Dalam kondisi putus asa dan hanya berharap pelaku mendapat teguran, korban akhirnya mencoba melapor ke Kantor Damkar Benhil sebuah langkah yang diakuinya sebagai usaha terakhir.
Respons Luar Biasa dan Pengejaran Spektakuler
Berbeda dengan respons pihak sebelumnya, petugas Damkar Benhil justru menunjukkan sikap yang proaktif dan empatik.
Dipimpin oleh seorang petugas bernama Bambang, mereka langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Sebuah video yang kemudian viral di media sosial memperlihatkan momen pengejaran yang dilakukan oleh korban dan Bambang menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Polisi Temukan Luka Terbuka pada Leher Mayat Pria Terbungkus Plastik
Dalam video tersebut, terlihat bagaimana mereka berhasil menghentikan pelaku.
Konfrontasi dan Reaksi Tidak Bersalah Pelaku
Saat dikonfrontasi, pelaku menunjukkan sikap yang membuat geram. Alih-alih menyesal, pelaku justru bersikap santai, tertawa, dan dengan ringannya mengucapkan, “Iya maapin aja maapin,” sambil terus cengar-cengir.
Sikap ini dinilai banyak pihak sebagai bentuk tidak adanya penyesalan dan pengerdilan terhadap trauma yang dialami korban. Meski menghadapi respons seperti itu, Bambang tidak tinggal diam.
Dengan tegas, ia memberikan teguran keras kepada pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.
Dampak dan Pesan Moral di Balik Kejadian
Tindakan cepat dan heroik dari petugas Damkar ini tidak hanya berhasil menghentikan pelaku, tetapi juga memberikan rasa keadilan dan ketenangan moral bagi korban.
Baca Juga: Tanam Pohon, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi Ajak Jaga Lingkungan Agar Kualitas Air Terjaga
Kejadian ini juga menjadi tamparan keras bagi institusi atau pihak-pihak yang seharusnya menjadi tempat pertama bagi korban untuk mengadu, namun justru mengabaikan laporan dengan berbagai alasan.
Kisah ini menyoroti pentingnya empati, respons cepat, dan keberpihakan kepada korban, terlepas dari ada atau tidaknya bukti visual.
Aksi Damkar Benhil membuktikan bahwa terkadang, niat baik dan keberanian untuk bertindak bisa datang dari tempat yang paling tidak terduga.