POSKOTA.CO.ID - Tagar Pray For Ahli Gizi tengah ramai menghiasi linimasa TikTok dan media sosial lainnya dalam beberapa hari terakhir.
Unggahan dengan tagar tersebut membanjiri beranda, memancing diskusi panjang, dan membuat banyak pengguna bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.
Fenomena ini bermula dari sebuah forum yang membahas program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam forum itu, muncul sebuah pernyataan yang kemudian memicu reaksi keras para ahli gizi di Indonesia.
Meski topiknya terlihat sederhana, pernyataan itu memunculkan kekhawatiran mendalam soal penghargaan terhadap profesi ahli gizi.
Baca Juga: Kenapa Salsa Erwina Trending Lagi di X? Publik Curiga Ada Agenda Rahasia di Balik Kritiknya
Isu ini mencuat setelah akun TikTok @dietsien_nurin mengunggah video penjelasan mengenai maraknya tagar tersebut.
Video tersebut mengungkap rencana membuka pelatihan tiga bulan untuk siapa saja termasuk lulusan SMA dan perguruan tinggi non-gizi agar bisa memperoleh sertifikasi pengelolaan program MBG.
Pernyataan itu dianggap meremehkan profesi ahli gizi yang telah menempuh pendidikan formal selama bertahun-tahun.
Wajar jika banyak tenaga gizi merasa profesinya disepelekan, sehingga tagar Pray For Ahli Gizi muncul sebagai bentuk protes dan solidaritas.
Baca Juga: Apa itu September Hitam? Trending di X Jadi Simbol Tragedi di Indonesia
Reaksi publik pun beragam. Ada yang menilai profesi ahli gizi harus dilindungi, ada yang mengkritisi forum tersebut, sementara sebagian mencoba memahami perspektif penyelenggara program.
