POSKOTA.CO.ID - Remaja bernama Rizki Nurfadhila diduga kuat menjadi korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dibawa ke Kamboja dengan kedok seleksi pemain sepak bola.
Nama Rizki pun viral di media sosial setelah keluarganya melaporkan kondisi memprihatinkan yang dialaminya selama berada di luar negeri.
Rizki yang dikenal sebagai remaja pencinta sepak bola, disebut-sebut menerima tawaran untuk mengikuti seleksi sebagai pemain PSMS Medan.
Namun kenyataannya, remaja itu justru dibawa keluar negeri dan dilaporkan mendapat penyiksaan.
Kasus tersebut pun menuai keprihatinan luas dan menyoroti kembali maraknya berbagai modus TPPO yang menyasar anak muda.
Lebih tragisnya, menurut kabar yang diterima keluarga, Rizki Nurfadhila mendapat tindakan kekerasan dan penyiksaan selama berada di sana.
Perkembangan kasus ini semakin menjadi sorotan setelah video yang menampilkan perempuan lanjut usia (lansia) yang diketahui merupakan nenek Rizki.
Dalam video yang viral lewat unggahan akun TikTok @adalahkabbandung, sang nenek terlihat memohon pertolongan agar cucunya bisa segera dipulangkan dari Kamboja.
"Saya meminta bantuan pada Bapak Haji Dedi Mulyadi, juga pada bapak yang terkait untuk memulangkan cucuku," ujarnya dalam video yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Sang nenek juga mengungkapkan, kondisi Rizki semakin memburuk karena mengalami penyiksaan hampir setiap hari.
“Sekarang kondisinya sudah tidak kuat lagi, setiap hari mendapatkan penyiksaan. Sekarang keluarga bingung dan khawatir mendengar kondisi cucuku,” ujarnya dengan suara bergetar.
Rizki Nurfadhila Orang Mana?
Dari data domisili, Rizki tinggal di kawasan Jalan Pasigaran. Lingkungan tersebut termasuk dalam wilayah administrasi Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bogor,
Di tempat itulah Rizki menjalani keseharian sebagai remaja yang masih berstatus pelajar dan memiliki minat mendalam pada dunia olahraga, khususnya sepak bola.
Rizki diketahui merupakan remaja kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 13 Mei 2007.
Dengan demikian, usianya saat ini baru menginjak 18 tahun, sebuah fase usia yang rentan dan masih berada dalam proses pencarian jati diri serta masa depan.
Baca Juga: Polsek Beji Tangkap Pelaku Pencurian Kotak Amal dan Audio Mobil yang Viral di Medsos
Rizki diketahui beragama Islam, berstatus belum kawin, dan tercatat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Identitas tersebut mengindikasikan bahwa Rizki berada dalam perlindungan penuh keluarga serta negara, terlebih usianya yang masih sangat muda.
Dalam konteks dugaan eksploitasi lintas negara yang dialaminya, status identitas ini menjadi dasar penting bagi pemerintah dan aparat berwenang untuk melakukan upaya perlindungan serta pemulangan.