Sebelumnya, Sekretaris BPBD Kota Bekasi, Dewi Sartika menyampaikan bahwa pihaknya mencatat terdapat 10 titik banjir yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur pada Selasa siang.
Adapun 10 wilayah terdampak banjir yakni Komplek Dosen IKIP, Jatibening Permai, SMPN 9 Jatiasih, Perumahan Candra Baru, Jembatan 12 Rawa Lumbu, Pondok Surya Mandala, Perumahan Narogong Pengasinan, Rawa Lumbu Jembatan 7, 8, 9, 10, 11, dan 12, Perumahan Duta Indah, serta Jembatan 3 Rawa Lumbu.
“Untuk sore ini, di beberapa tempat masih dalam keadaan hujan. Dari intensitas rendah, sedang, sampai tinggi di beberapa titik. Saat ini tim kami sudah keliling ke beberapa wilayah untuk mengantisipasi dan mengerahkan beberapa perahu karet,” ujar Dewi.
Dewi mengatakan, Komplek Dosen IKIP menjadi wilayah dengan kondisi terparah, yakni ketinggian banjir mencapai 120 sentimeter.
"Kami sudah membagi tim untuk turun ke beberapa wilayah. Untuk Komplek Dosen IKIP, genangannya mencapai 120 cm. Dengan hujan yang sudah berhenti, insyaallah perlahan akan surut," jelasnya.
Baca Juga: Hujan Deras Landa Jakarta, 30 RT dan 2 Jalan Terendam Banjir
Ia menegaskan sebagian besar titik banjir merupakan wilayah cekungan sehingga rawan tergenang setiap musim hujan.
"Sebagian besar memang langganan titik-titik itu karena merupakan daerah cekungan. Di mana sebagian besar Kota Bekasi ada di daerah cekungan, dan titik-titik tersebut yang sering terjadi banjir," katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, BPBD Kota Bekasi bersama aparatur wilayah dan relawan kebencanaan masih melakukan monitoring, asesmen kebutuhan warga, serta siaga evakuasi di titik-titik rawan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan lupa mengamankan barang elektronik dan dokumen penting. Hindari aktivitas di tepi saluran air atau sungai. Dan terus pantau informasi resmi dari pemerintah daerah," ujar Dewi.
