Ketika pindah ke Jakarta, ketertarikannya tidak surut. Ia bergabung dalam komunitas teater berbahasa Inggris dan terlibat aktif dalam lebih dari 20 pertunjukan selama satu dekade terakhir.
Sebagai aktor dan sutradara, Andrew tampil dalam berbagai pementasan dan proyek film.
Salah satu film layar lebar yang pernah melibatkannya adalah Keluarga Cemara (2018), yang turut menguatkan posisinya dalam industri film Indonesia.
Baca Juga: Baru Menikah, Profil Suami Boiyen Langsung Viral! Ini Latar Pendidikan dan Pekerjaannya
Karier Profesional dan Peran dalam Industri Kreatif
Pada 2003, Andrew dipercaya menjadi Presiden The Jakarta Players, komunitas teater berbahasa Inggris yang cukup berpengaruh di Jakarta.
Di bawah kepemimpinannya, komunitas tersebut aktif menyelenggarakan pertunjukan drama dan menjadi ruang berkembang bagi pegiat teater lokal maupun ekspatriat.
Selain teater, Andrew juga dikenal sebagai pembuat film lepas yang mengerjakan berbagai proyek kampanye sosial, dokumenter, serta film pendek.
Sejak 2013, ia turut berkontribusi di NET TV sebagai sutradara, juru kamera (DOP), dan editor. Di sinilah ia beberapa kali berkolaborasi dengan Marissa Anita dalam produksi program televisi dan film dokumenter.
Pada 2009, Andrew mendirikan PT Solutionworks, sebuah perusahaan konsultan boutique yang fokus pada pengembangan organisasi melalui pelatihan, komunikasi kreatif, dan produksi film.
Perusahaan ini menjadi salah satu ruang baginya untuk mengintegrasikan keahlian seni, pendidikan, dan komunikasi visual.
Baca Juga: Profil dan Deretan Kontroversi Habib Bahar bin Smith yang Viral Akibat Pengakuan dari Helwa Bachmid
Aktivitas Pendidikan dan Kemampuan Bahasa
Selain aktif sebagai kreator, Andrew juga mengajar penyutradaraan, drama, dan produksi film di sebuah universitas swasta di Jakarta. Ia juga menulis naskah film pendek maupun film panjang, mempertegas kiprahnya sebagai kreator multitalenta.
