Mereka menyadari bahwa Indonesia, sebagai negara kepulauan yang luas, membutuhkan sistem logistik yang jauh lebih efisien untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Visi tersebut sejalan dengan arah pembangunan pemerintah sejak masa Presiden Joko Widodo hingga Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Para pendiri PKSLI meyakini bahwa posisi strategis Indonesia di jalur perdagangan global hanya dapat dimaksimalkan jika distribusi barang baik impor maupun ekspor dikelola dengan efisien dan menjangkau seluruh wilayah. (cr-4)
