POSKOTA.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang wanita yang histeris usai rekening bank miliknya diduga dibobol hingga menyebabkan uang ratusan juta miliknya lenyap.
Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @sumutnusantara, seroang perempuan dengan baju merah muda terlihat duduk lemas di kursi sambil menangis histeris.
Berdasarkan penjelasan yang tertera di keterangan unggahan tersebut, perempuan itu diduga merupakan nasabah prioritas Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Baca Juga: Berapa UMP Jakarta 2026? Cek Daftar Provinsi dengan Kenaikan Upah Tertinggi
"Hilang (uang) di BRI semua ludes, Rp200 juta hilang semua. Jangan lagi mau di BRI menabung," ucap suara perempuan dalam video yang beredar.
Lebih lanjut, suara perempuan dalam video tersebut menyebut jika dirinya adalah nasabah prioritas. Namun, saat ada kasus pembobolan rekening seperti ini, tidak ada tanggung jawab dari pihak BRI.
"Sudah tidak ada amannya lagi menabung disini Bank BRI Lau Baleng. Rekening nasabah bisa dibobol. Mereka menyuruh kita menyetor di akhir bulan untuk simpanan mereka tapi malah dibobol oleh pihak tidak bertanggung jawab," tulisnya.
Baca Juga: Cara Ikut Pemutihan BPJS Kesehatan, Cek Syarat Agar Tunggakan Dihapus
Maraknya Praktik Pembobolan Rekening
Kasus pembobolan rekening seperti yang dialami perempuan dalam video yang viral tadi bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia.
Ada sejumlah kasus pembobolan rekening ATM yang pernah terjadi sebelumnya hingga merugikan nasabah.
Sampai dengan hari ini, kasus penipuan dan juga pencurian uang di ATM dengan modus skimming atau pencurian data kartu ATM masih mengintai masyarakat.
Baca Juga: Jual Sekarang? Harga Emas Perhiasan Hari Ini 13 November 2025 Kembali Meroket
Melansir dari laman OCBC NISP, praktik skimming dilakukan dengan cara menyalin informasi ATM milik nasabah.
Jadi, pelaku mengambil informasi yang terdapat dalam strip magnetic kartu kredit atau debit seseorang, yang kemudian disalin oleh pelaku. Dengan begitu, pelaku kejahatan ini bisa merampas uang korban.
Selain mengambil uang di ATM, pelaku juga bisa melakukan transaksi, hingga menjual data nasabah ke pihak yang tidak bertanggungjawab tanpa sepengetahuan korban.
Oleh karena itu, sangat penting bagi nasabah mengetahui cara mencegah pembobolan rekening supaya uang di rekening bisa terhindar dari praktik skimming.
Cara Lindungi Rekening Agar Tidak Dibobol
Berikut ini beberapa tips mencegah rekening ATM dibobol, seperti dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Aktifkan fitur notifikasi SMS transaksi .
- Cek riwayat rekening atau saldo secara berkala.
- Aktifkan fitur verifikasi dua arah.
- Hindari menggunakan wifi publik saat melakukan transaksi perbankan.
- Jaga data pribadi dengan tidak memberikan kode OTP, User ID, password, PIN Rekening, dan lainnya kepada siapapun, termasuk pihak bank.
- Berhati-hati saat menggunakan ATM.