POSKOTA.CO.ID – Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berbagi bantuan dana atau uang.
Dilansir melalui situs resmi Diskominfo Purworejo, faktanya klaim tersebut tidaklah benar alias hoaks.
Dilansir dari situs turnbackhoax.id, tidak ada informasi yang kredibel mengenai unggahan tersebut.
Setelah diperiksa menggunakan perkakas pendeteksi video dan audio, konten yang disebarkan terdeteksi merupakan buatan AI (Artificial Intelligence).
Baca Juga: Mahfud MD Terus Terang: Ada Lobi DPR dan Kemenkeu di Balik Uang Gelap Rp349 Triliun Era Jokowi?
Masuk ranah hukum
Kasus dugaan penyebaran video palsu menggunakan AI yang menyeret nama Mahfud MD ini akhirnya resmi masuk ke ranah hukum.
Menurut informasi, pelaku kini sudah dilaporkan oleh pendukung Mahfud MD bernama Sahabat Mahfud ke Bareskrim Polri pada Senin, 11 November 2025.
Baca Juga: Mahfud MD Ragu Luhut Terlibat dalam Kasus Whoosh, Cuma Laksanakan Tugas Presiden
Ciri-ciri video buatan AI
1. Gerakan Wajah atau Bibir Tidak Alami
Biasanya sinkronisasi antara suara dan gerak bibir tidak sempurna. Gerakan wajah tampak kaku, ekspresi berubah aneh, atau bagian mulut tidak bergerak selaras dengan kata-kata yang diucapkan.
2. Pencahayaan dan Bayangan Tidak Konsisten
AI sering gagal memadukan pencahayaan dengan arah sumber cahaya asli. Akibatnya, bayangan pada wajah atau objek tampak tidak logis, seperti terlalu terang di satu sisi atau tidak muncul sama sekali.
Baca Juga: Namanya Masuk Bursa Menteri Baru, Mahfud MD Pernah Ungkap Alasan Sri Mulyani Kena Reshuffle Kabinet
3. Detail Kulit atau Rambut Terlalu Halus
Tekstur wajah terlihat seperti efek filter beauty ekstrem, pori-pori kulit hilang, rambut tampak kabur, dan tidak ada detail kecil seperti kerutan halus atau pergerakan alami.
4. Distorsi pada Area Tertentu
Saat diperbesar, kadang muncul cacat visual seperti jari tangan berlebih, bentuk telinga tidak wajar, atau objek di latar belakang tampak melengkung aneh.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Sri Mulyani Menangis: Dari Penjarahan Rumah hingga Disamakan dengan Sahroni
5. Suara Terdengar Tidak Natural
Meskipun terdengar mirip manusia, suara AI biasanya monoton, tidak memiliki emosi yang wajar, dan jeda antar kata sering terasa aneh atau tidak proporsional.
6. Latar Belakang Tidak Sinkron dengan Subjek
Dalam video palsu, latar belakang bisa terlihat blur berlebihan, berubah-ubah sedikit, atau tidak mengikuti pergerakan subjek dengan tepat (efek “melayang”).
7. Metadata Video Tidak Jelas
Jika diperiksa melalui tools analisis digital, file video sering kali tidak memiliki metadata asli seperti tanggal pembuatan, tipe kamera, atau geolocation data, tanda bahwa video tersebut hasil rendering buatan.
Baca Juga: Mahfud MD Nilai Putusan Hakim Ngaco Beri Vonis 4,5 Tahun kepada Tom Lembong
8. Sumber Tidak Kredibel atau Tidak Ditemukan di Media Resmi
Biasanya video AI viral muncul di akun tanpa verifikasi atau halaman baru. Jika tidak ditemukan di media arus utama yang tepercaya, besar kemungkinan kontennya palsu.