POSKOTA.CO.ID - Kabar baik datang dari Universitas Pakuan (Unpak) Bogor. Mahasiswi semester 3, Ira Siti Nurazizah, yang sempat mengalami kecelakaan jatuh dari lantai tiga gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kini dikabarkan mulai sadar dan berangsur pulih.
“Korban sudah sadar, tapi masih melantur bicaranya,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Singgih Irianto, saat memberikan keterangan pada Kamis, 13 November 2025.
Sebelumnya, Ira sempat menjalani perawatan intensif di RS BMC Bogor, namun kemudian dipindahkan ke RSUD Ciawi atas permintaan keluarga. Pemindahan dilakukan sekitar pukul 10 pagi karena rumah sakit tersebut lebih dekat dengan kediaman keluarganya.
Baca Juga: Update Harga XRP, Bagaimana Potensinya pada 2026?
Kronologi Kejadian
Insiden yang menimpa Ira terjadi pada Rabu, 12 November 2025. Berdasarkan keterangan dan video yang beredar, mahasiswi tersebut terlihat sedang berdiri di balkon lantai tiga gedung fakultas, menghadap ke arah selasar.
Tak lama kemudian, ia tampak bergerak mundur dan mencoba duduk di pagar besi balkon. Sayangnya, keseimbangannya terganggu dan tubuhnya terjatuh hingga mendarat di area pintu masuk samping gedung.
Kejadian itu sontak mengundang perhatian mahasiswa lain yang berada di sekitar lokasi. Pihak kampus segera mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan darurat.
Respons Kampus dan Dukungan dari Civitas Akademika
Rektor Universitas Pakuan, Prof. Didik Notosudjono, menyampaikan rasa duka mendalam dan keprihatinan atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa pihak kampus langsung bergerak cepat dalam memberikan bantuan.
“Seluruh pimpinan universitas sudah menjenguk korban di rumah sakit. Kami menyampaikan doa terbaik untuk pemulihan mahasiswi kami. Universitas akan memastikan semua proses penanganan berjalan dengan baik serta menjaga privasi korban dan keluarganya,” tutur Prof. Didik.
Selain memberikan pendampingan medis, universitas juga berkomitmen memberikan dukungan psikologis dan administratif agar keluarga korban tidak merasa sendiri menghadapi situasi ini. Kampus pun membuka jalur komunikasi bagi mahasiswa yang membutuhkan informasi resmi terkait insiden tersebut agar tidak muncul spekulasi yang menyesatkan.
Proses Penelusuran oleh Kepolisian
Menindaklanjuti insiden ini, pihak kepolisian telah melakukan penelusuran dan pengumpulan informasi untuk mendalami kronologi serta penyebab jatuhnya korban. Pemeriksaan saksi-saksi dan analisis lokasi kejadian dilakukan untuk memastikan apakah peristiwa tersebut murni kecelakaan atau ada faktor lain yang perlu diperhatikan.
Universitas menyatakan siap bekerja sama sepenuhnya dengan aparat hukum untuk memastikan hasil investigasi transparan dan akurat.
“Keamanan dan keselamatan mahasiswa menjadi prioritas utama kami. Kami akan terus memperkuat langkah-langkah pencegahan di lingkungan kampus,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Singgih Irianto.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh kampus di Indonesia mengenai keamanan fasilitas pendidikan. Balkon, tangga, hingga pagar pembatas di area gedung perkuliahan harus memenuhi standar keselamatan mahasiswa.
Universitas Pakuan pun menegaskan komitmennya untuk melakukan audit keselamatan gedung dan fasilitas umum kampus. Selain itu, pihak kampus juga mendorong peningkatan edukasi tentang keselamatan dan kesehatan mental mahasiswa agar potensi risiko dapat diminimalisir sejak dini.
Baca Juga: Klaim Saldo DANA Gratis Rp254.000, Cek Panduan Dapatnya hingga Pencairan ke Dompet Elektronik
Universitas Pakuan mengimbau semua pihak agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Dalam situasi seperti ini, menjaga privasi korban dan keluarganya menjadi hal utama.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tidak hanya Ira yang bisa segera pulih secara fisik, tetapi juga lingkungan kampus menjadi lebih aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa.
Seluruh civitas akademika Universitas Pakuan terus mengirimkan doa dan dukungan untuk kesembuhan Ira Siti Nurazizah. Harapannya, ia dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas perkuliahan seperti biasa.
Semangat kebersamaan dan empati antaranggota kampus menjadi bukti bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih sangat kuat di dunia pendidikan. Kejadian ini bukan hanya duka, tetapi juga pengingat akan pentingnya solidaritas dan perhatian terhadap keselamatan bersama.
Semoga proses pemulihan Ira berjalan lancar, dan semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.