POSKOTA.CO.ID – Anak kelahiran 80-90an pasti tahu dengan karakter kartun ikonik bernama Betty Boop.
Betty Boop adalah karakter kartun yang dirancang oleh Grim Natwick atas permintaan Max Fleischer.
Ia awalnya muncul dalam serial film Talkartoon dan Betty Boop, yang diproduksi oleh Fleischer Studios dan dirilis oleh Paramount Pictures.
Sejak dirilis dan diperkenalkan ke masyarakat sejak tahun 1930, Betty Boop berhasil digemari oleh banyak orang.
Nah, jika biasanya Betty Boop tampil lucu dan centil, kini karakternya akan berubah menjadi seram.
Baca Juga: FIlm Selepas Tahlil Angkat Mitos Jenazah Bangkit Kembali, Ini Sinopsisnya Bakal Tayang di Netflix
Dilansir melalui akun Instagram @catatanfilm, disebutkan bahwa karakter legendaris Betty Boop dibuat jadi film horor.
“Siapa sangka karakter kartun legendaris & sensual Betty Boop dibikin jadi film horor Memakai judul BOOP, film ini menceritakan soal tim podcast horor mengunjungi gedung teater terbengkalai yang ternyata dihuni sosok menyeramkan bernama Boop,” kata akun itu.
Berdasarkan informasi, film BOOP akan tayang pada Januari 2026 mendatang.
Baca Juga: Film Agak Laen 2: Menyala Pantiku Kapan Tayang di Bioskop? Cek Jadwal dan Sinopsis di Sini
“Betty Boop yang versi tahun 1930 akan menjadi public domain pada Januari 2026, jadi nggak heran bisa digunakan untuk keperluan komersial seperti ini secara umum,” sambungnya.
Kartun Betty Boop
Kartun Betty Boop adalah salah satu ikon animasi paling terkenal dalam sejarah budaya populer Amerika.
Tokoh ini pertama kali muncul pada awal tahun 1930-an dan diciptakan oleh animator Grim Natwick di bawah studio Fleischer Studios, yang saat itu menjadi pesaing utama Disney.
Betty Boop digambarkan sebagai perempuan muda dengan gaya flapper, gaya khas perempuan modern era 1920–1930, berwajah imut, mata besar, dan suara melengking yang khas.
Meskipun tampilannya lucu, ia sebenarnya dirancang sebagai simbol kemandirian, keberanian, dan daya tarik perempuan pada masa itu.
Serial kartun Betty Boop dulu dikenal dengan humor yang berani, musik jazz, serta tarian dan ekspresi yang dinamis, menjadikannya tokoh yang sangat populer di layar lebar.

Karakter ini juga sering tampil bersama musisi legendaris, seperti Louis Armstrong dan Cab Calloway, yang membuat film-filmnya kaya unsur musik.
Namun, seiring berlakunya Hays Code, aturan sensor ketat dalam industri film Amerika, banyak aspek “nakal” dan bebas dari Betty Boop yang kemudian dibatasi, sehingga karakternya menjadi lebih sopan dan kurang berani dibanding awal kemunculannya.
