POSKOTA.CO.ID - Isu mengenai potensi megathrust di Indonesia kembali viral dan menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa ada potensi ancaman megathrust yang mengintai Indonesia.
Hal itu terjadi lantaran Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng aktif dunia yang merupakan zona megathrust.
Baca Juga: Ojol Akan Demo, Desak Pemerintah Konsisten Jalankan Permen 12 Tahun 2019
Melansir dari laman Instagram resmi BMKG @infobmkg, megathrust adalah zona di mana dua lempeng tektonik bertemu dan salah satunya menyusup ke bawah yang lain. Proses ini menimbulkan penumpukan energi yang suatu saat bisa dilepaskan dalam bentuk gempa besar, bahkan tsunami.
Segmen megathrust di Selat Sunda terakhir kali melepaskan gempa besar pada tahun 1757. Sementara itu, segmen Mentawai - Siberut belum aktif sejak gempa 1797.
Kondisi ini dikenal sebagai seismic gap, yaitu wilayah yang secara geologis menyimpan potensi besar karena lama tidak melepaskan energi. Jadi, meskipun belum terjadi, potensi itu nyata dan harus kita waspadai.
Baca Juga: Polisi Beberkan Titik Tujuh Bom di SMAN 72, Empat Meledak
"Negara kita berada di pertemuan tiga lempeng aktif dunia dengan 13 segmen megathrust yang sebagian belum melepaskan energi tektoniknya. Ini berarti potensi gempa besar masih mungkin terjadi kapan saja," Kata kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari laman BMKG.
Zona Megathrust di Indonesia
Ada tiga zona Megathrust di Indonesia yang berpotensi mengalami gempa besar menurut BMKG, yaitu:
Baca Juga: Polisi Ungkap Detik-detik Pelaku Meledakan Bom Low Explosive di SMAN 72
- Megathrust Mentawai-Siberut
- Megathrust Selat Sunda-Banten
- Megathrust Sumba.
Daftar Wilayah di Indonesia dengan Potensi Megathrust
Berikut ini daftar sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi terkena megathrust.
- Megathrust Aceh - Andaman
Magnitudo: 9,2 - Megathrust Nias - Simeulue
Magnitudo: 8,7 - Megathrust Batu
Magnitudo: 8,7 - Megathrust Mentawai - Siberut
Magnitudo: 8,9 - Megathrust Mentawai - Pagai
Magnitudo: 8,9 - Megathrust Enggano
Magnitudo: 8,4 - Megathrust Selat Sunda
Magnitudo: 8,7 - Megathrust Jawa Tengah dan Jawa Barat
Magnitudo: 8,7 - Megathrustt Jawa Timur
Magnitudo: 8,7 - Megathrust Sumba
Magnitudo: 8,5 - Megathrust Sulawesi Utara
Magnitudo: 8,5 - Megathrust Filipina
Magnitudo: 8,2 - Megathrust Papua
Magnitudo: 8,7