TEBET, POSKOTA.CO.ID - Polisi mendalami kasus pengeroyokan dua orang karyawan restoran oleh orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Meski laporan korban belum lengkap, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ary Nicholas Ary Lilipaly, memastikan, kasus itu diselidiki.
"Masih dalam penyelidikan. Korban belum membuat LP," kata Nicholas melalui pesan singkat, Rabu, 12 November 2025.
Diberitakan sebelumnya, dua pria menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok OTK di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu malam, 9 November 2025.
Peristiwa tersebut terjadi, saat korban bernama Aldi Permana, 26 tahun, bersama rekannya yang baru pulang kerja, tiba-tiba dihadang dan terlibat cekcok dengan para pelaku.
Baca Juga: 2 Pria di Tebet Jaksel Dikeroyok OTK, Korban Diancam Akan Ditembak Pelaku yang Ngaku Anggota
"Saya baru pulang kerja, searah jalan sama pelaku. Tidak lama kemudian saya dihadang," kata Aldi kepada Poskota saat dihubungi, Rabu, 12 November 2025.
Aldi menyampaikan, ia dan rekannya sempat mempertanyakan maksud para pelaku yang berjumlah dua orang tersebut, melakukan penghadangan.
"Katanya sih, saya nyenggol dia (pas lagi naik motor), padahal saya sama teman saya sama sekali enggak senggol orang," ungkapnya.
Aldi yang bekerja di salah satu restoran kawasan Tebet menuturkan, saat dihadang hingga dipukul salah satu terduga pelaku dengan tangan kosong, ia dan rekannya sempat melakukan perlawanan.
"Saya sempat melawan, tapi pelaku menodongkan senjata api dan mengancam mau menembak," jelas dia.
"Dia ngeluarin senjata dari pinggang. Jadi saya dan teman saya juga takut kan. Nah, pas kejadian awalnya ada dua orang, terus datang lagi satu orang mungkin masih temen-temennya kali ya," ucap dia.
Saat kejadian, Aldi mengungkapkan jika warga sekitar tidak ada yang berani melerai. Sebab para pelaku mengaku sebagai anggota.
"Mereka ngaku ke saya sebagai anggota, warga sekitar mau melerai juga enggak berani," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Aldi mengakui mengalami luka memar pada beberapa bagian tubuhnya. Termasuk rekannya yang juga mengalami memar khususnya pada bagian wajah.
"Alhamdulillah saya cuma sakit di bagian dada, tapi teman saya yang saya bonceng luka di wajah," katanya.
Setelah kejadian itu, Aldi melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Dirinya sangat berharap kasus tersebut bisa diusut tuntas oleh pihak berwenang yang menangani.
"Harapan saya pelaku bisa segera ditangkap supaya tidak ada korban berikutnya," ucap dia.
Dalam video viral tampak cekcok terjadi antara pengendara roda dua di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dalam video terlihat keributan terjadi di pinggir jalan raya.