POSKOTA.CO.ID - Malam yang dinanti-nanti ribuan guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahap 2 Tahun 2025 berubah menjadi malam penuh kekecewaan.
Bukannya euforia dan sukacita, yang menyambut pengumuman kelulusan pada Kamis malam, 7 November 2025 justru adalah layar komputer dan ponsel yang membeku.
Situs resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tak kuasa menahan gelombang akses massal dan akhirnya mengalami kelumpuhan total untuk akses cek kelulusan PPG Tahap 2 2025.
Dalam hitungan jam setelah pengumuman, ribuan guru dari seluruh penjuru tanah air serentak mencoba masuk, namun hanya disambut oleh pesan error "Service Unavailable" atau "Request Timeout".
Baca Juga: Pahami 4 Poin Penting di Info GTK agar Tunjangan Profesi Guru Tak Gagal Cair Akibat Kode 02
Antusiasme tinggi para pendidik untuk segera mengetahui takdir kelulusannya justru berbalik menjadi sumber frustrasi, menyisakan kegelisahan dan tanda tanya besar.
Tingginya Akses Memicu Kemacetan Digital
Gangguan teknis ini bukan tanpa sebab. Berdasarkan penjelasan resmi dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), terdapat tiga faktor pemicu utama:
- Lonjakan Trafik Ekstrem: Puluhan ribu guru secara bersamaan mengakses portal dalam waktu yang sangat singkat, melebihi kapasitas server untuk sementara waktu.
- Proses Sinkronisasi Data: Sistem UKPPPG dan SIMPKB sedang melakukan pembaruan dan sinkronisasi data kelulusan peserta antar server.
- Pemeliharaan Teknis: Tim IT melakukan pembaruan database untuk memastikan keakuratan data peserta Tahap 2.
Namun, Ditjen GTK menegaskan bahwa semua data kelulusan telah aman tersimpan di server pusat dan tidak akan mengalami perubahan meskipun akses situs terganggu.
Jangan Panik! Ini Jalur Alternatif Cek Kelulusan yang Aman
Merespons keluhan yang berdatangan, Ditjen GTK merekomendasikan beberapa jalur alternatif resmi yang dapat diakses tanpa menunggu pemulihan situs utama. Berikut opsi yang dapat digunakan peserta:
1. Melalui Portal Resmi GTK (gtk.kemdikbud.go.id)
Portal ini menjadi opsi utama pengganti. Peserta dapat login ke akun SIMPKB menggunakan email dan password aktif, kemudian menuju menu ‘PPG Guru Tertentu’ dan pilih ‘Hasil Kelulusan’. Portal GTK terhubung langsung dengan database nasional, sehingga keakuratannya terjamin.
2. Via Aplikasi SIMPKB di Smartphone
Bagi yang telah mengunduh aplikasi SIMPKB di perangkat Android, cara ini dinilai lebih stabil. Setelah login menggunakan akun PPG, hasil kelulusan akan tampil otomatis di dashboard atau dapat dilihat melalui menu ‘Riwayat PPG’. Server mobile yang terpisah membuat akses lebih lancar.
3. Melalui Laman LPTK Penyelenggara
Beberapa Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Sebelas Maret (UNS) menyediakan laman pengumuman kelulusan mandiri. Data yang ditampilkan bersumber dari sistem GTK pusat.
Baca Juga: Guru Wajib Cek Info GTK, Pastikan Data Valid agar Tunjangan Cair Tepat Waktu, Ini Caranya
Waspada Penipuan! Hindari Situs dan Link Tidak Resmi
Di tengah situasi ini, pihak berwenang mengingatkan para guru untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan. Berikut tips aman mengecek kelulusan:
- Periksa Domain: Pastikan alamat situs berakhiran .go.id.
- Hindari Link Tidak Jelas: Jangan klik link dari grup WhatsApp, Telegram, atau broadcast yang tidak jelas sumbernya.
- Gunakan Jaringan Pribadi: Disarankan menggunakan koneksi internet pribadi untuk menghindari risiko peretasan pada Wi-Fi publik.
- Jaga Kerahasiaan Data: Hindari mengunggah screenshot hasil kelulusan yang memuat Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) atau data pribadi sensitif lainnya ke media sosial.
Jika Hasil Masih Kosong, Ini Penjelasannya
Sejumlah peserta yang berhasil login melaporkan halaman kelulusan mereka masih kosong. Menurut Ditjen GTK, kondisi ini wajar dan dapat disebabkan oleh:
- Proses sinkronisasi data antar sistem yang masih berlangsung.
- Verifikasi akhir nilai ujian oleh LPTK yang belum sepenuhnya tuntas.
- Akun SIMPKB peserta yang perlu pembaruan.
Peserta disarankan untuk bersabar dan menunggu 1-2 hari sebelum melakukan pengecekan ulang. Data akan terisi otomatis setelah seluruh proses verifikasi dinyatakan selesai.
Baca Juga: TPG November 2025 Belum Cair? Ini Penyebab dan Cara Mengecek Statusnya di Info GTK
Hal yang Harus Dilakukan Pasca Kelulusan
Bagi yang telah dinyatakan lulus, ada beberapa langkah krusial yang harus segera dilakukan:
- Unduh dan simpan bukti kelulusan digital (format PDF).
- Simpan screenshot hasil kelulusan sebagai arsip pribadi.
- Pantau pengumuman resmi mengenai jadwal penerbitan Sertifikat Pendidik (Serdik).
Tidak mengubah data pribadi di akun SIMPKB selama proses verifikasi akhir berlangsung untuk menghindari penundaan penerbitan sertifikat.
Meski diwarnai kendala teknis, semangat para guru untuk meningkatkan kompetensi melalui program sertifikasi ini patut diapresiasi.
Gangguan akses ini diharapkan tidak mengubur kebahagiaan para pendidik yang telah berhasil melewati tahap profesionalisme ini.
Yang terpenting, para guru dapat tetap tenang dan memanfaatkan jalur alternatif yang telah disediakan untuk mengakses informasi kelulusan secara aman dan terpercaya.