Disisi lain, Samsung Galaxy S25 FE dibekali Exynos 2400 dengan fabrikasi 4nm, chip yang sebenarnya kuat, tapi belum bisa menyaingi efisiensi dan performa Dimensity di beberapa aspek gaming.
Berdasarkan hasil pengujian sintetis, skor AnTuTu Xiaomi 15T Pro menembus 2,8 juta poin, sedangkan Samsung Galaxy S25 FE hanya mencapai 1,9 juta poin. Untuk penggunaan nyata yakni.
- Mobile Legends: Xiaomi mampu mencapai setting ultra 120 FPS, Samsung mentok di 90 FPS.
- PUBG Mobile: Xiaomi berjalan stabil di 120 FPS, Samsung hanya 60 FPS.
- Genshin Impact: Xiaomi stabil di 60 FPS, Samsung rata-rata di 50 FPS.
Kesimpulannya, Xiaomi 15T Pro jauh lebih unggul untuk pengguna yang mencari performa gaming atau multitasking berat.
5. Baterai dan Pengisian Daya
Untuk urusan daya tahan, Xiaomi kembali membuktikan bahwa mereka tahu apa yang diinginkan pengguna modern.
- Xiaomi 15T Pro: Baterai 5.500 mAh, fast charging 90W, wireless charging 50W.
- Samsung Galaxy S25 FE: Baterai 4.900 mAh, fast charging 45W, wireless charging 15W.
Dalam pengujian penggunaan sehari-hari, streaming 1 jam hanya mengurangi daya 4 persen di Xiaomi dan 6 persen di Samsung.
Kemudian, saat bermain game sekitar 1 jam, Xiaomi turun 13 persen, Samsung turun hingga 18 persen.
Selain lebih hemat daya, kecepatan pengisian Xiaomi juga lebih unggul: 0–100 persen hanya butuh 35 menit, sementara Samsung butuh sekitar 60 menit.
6. Fitur dan Konektivitas
Dari sisi konektivitas, keduanya sama-sama lengkap, namun dengan fokus yang berbeda. Xiaomi 15T Pro unggul di Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, dan IR blaster.
Samsung Galaxy S25 FE menawarkan Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, tapi sudah memakai USB 3.2 serta mendukung fitur eksklusif Samsung DeX.
Samsung DeX menjadi nilai tambah besar bagi pengguna profesional karena bisa mengubah smartphone menjadi perangkat kerja layaknya laptop. Jadi, dari sisi fitur produktivitas, Samsung masih di atas angin.
7. Sistem Operasi dan Update
Di sektor software, Samsung Galaxy S25 FE menjalankan One UI 8 berbasis Android 16, sementara Xiaomi 15T Pro menggunakan HyperOS berbasis Android 15.
Samsung menjanjikan pembaruan hingga 7 tahun, yang artinya HP ini bisa bertahan lama tanpa khawatir ketinggalan fitur baru. Xiaomi hanya menjanjikan update selama 4 tahun.
