Pramono Instruksikan Modifikasi Cuaca Cegah Bencana Hidrometeorologi

Selasa 04 Nov 2025, 17:17 WIB
Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta dari Banjir di Ruang Limpah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 4 November 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta dari Banjir di Ruang Limpah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 4 November 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam pencegahan dampak buruk selama hujan deras.

"Lakukan rencana operasi modifikasi cuaca bersama pemerintah pusat pada tanggal antara 5 sampai dengan 10 November 2025 yang diperkirakan curah hujan tinggi agar curah hujan dapat dikelola secara baik," kata Pramono di Ruang Limpah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 4 November 2025.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan berintensitas tinggi diperkirakan terjadi pada awal November 2025 hingga Februari 2026.

Limpasan air dari wilayah Bogor, Depok, dan Puncak juga diprediksi meningkat signifikan dengan potensi curah hujan di atas 500 mm per bulan.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Jakarta, Warga Kebon Pala Siaga Hadapi Luapan Ciliwung

Selain itu, fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perige berpotensi memicu banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta.

"Jakarta merupakan wilayah dengan dataran rendah yang berada pada muara sungai, dialiri 13 sungai, 2 buah kanal, dan 2 buah floodway yang bermuara ke utara," ucap dia.

Menurutnya, pentingnya komunikasi cepat dan akurat dari satuan tugas di wilayah kepada masyarakat.

"Saya dalam kesempatan ini ingin mengingatkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan logistik, tetapi juga komitmen dan kerja kolaboratif," tuturnya. (cr-4)


Berita Terkait


News Update