Suasana di kantin SDN 01 dan 03 Pagi, Tambora, Jakarta Barat, Selasa, 4 November 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Orang Tua Murid di Jakbar Terima MBG jika Dimasak Kantin Sekolah

Selasa 04 Nov 2025, 20:06 WIB

TAMBORA, POSKOTA.CO.ID - Orang tua murid di SDN 01 dan 03 Pagi Tambora, Jakarta Barat, keberatan menerima Makanan Bergizi Gratis (MBG).

"Kalau saya enggak mau, saya lebih baik saya bekelin aja anak saya dari rumah," kata salah seorang orang tua murid SDN 01 dan 03 Pagi Tambora, Siti Nurjanah, 40 tahun saat hendak mengantar anaknya sekolah, Selasa, 4 November 2025.

Siti membolehkan anak menyantap MBG yang dimasak pihak kantin. Langkah tersebut pun telah dilaksanakan SDN 01 dan 03 Pagi Tambora selama empat bulan terakhir.

"Kalau kayak gitu saya mau, karena kan masakannya langsung disediain sama pihak kantin. Jadi kita orangtua juga ngeliat langsung makannanya apa, prosesnya gimana," ucap dia.

Baca Juga: Pemkot Jakbar Periksa Makanan UMKM pada MBG di SDN Meruya Selatan 01

Program itu diinisiasi organisasi masyarakat Matahari Pagi Indonesia (MPI) bersama pengusaha Jusuf Hamka atau dikenal Babah Alun. Para siswa diberikan kupon setiap hari, lalu ditukarkan menjadi makanan gratis di kanting sekolah.

Senada dengan Siti, orang tua murid lain, Herawati, 44 tahun memilih makanan gratis yang disiapkan di kantin sekolah daripada MBG.

"Kalau begini kan bebas mau pilih makanan apa aja, menunya juga banyak, kita bisa pilih sendiri," tuturnya.

Salah seorang pedagang di kantin, Yanti, 45 tahun, sangat terbantu dengan adanya program makan gratis ini. Para pedagang diberikan uang kepada pedagang untuk menyiapkan makanan gratis.

Baca Juga: Sempat Ditutup, BGN Kembali Buka Pendaftaran Mitra Program MBG

Sembilan kantin di sekolah tersebut menjual berbagai macam makanan yang dijamin sehat, seperti soto mie, roti daging, hingga batagor.

"Jadi nanti siswanya tinggal pilih sendiri makanan yang mau dimakan, ini buat makanan berat ya, jadi bebas mau pilih makan apa aja, semuanya gratis," katanya.

Yanti mengatakan, program makan gratis sudah berjalan selama empat bulan. Sebagai pedagang, ia merasakan dampak positif dari program tersebut.

"Karena kalau makan langsung di kantin kan terjamin. Saya kan masaknya juga langsung dadakan, bukan yang masak dari malam atau subuh, memang masak dadakan, jadi orangtua juga tau makanannya," tuturnya.

Tags:
kantin sekolahJakarta BaratMBG

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor