POSKOTA.CO.ID - Bulan November 2025 menjadi momen yang dinanti para pencinta astronomi.
Langit malam akan dipenuhi beragam fenomena menarik, mulai dari Supermoon terbesar tahun ini hingga hujan meteor dan penampakan planet-planet terang seperti Jupiter dan Saturnus.
Dengan kondisi cuaca yang relatif cerah di sebagian besar wilayah Indonesia, ini waktu terbaik untuk menengadah ke langit.
Tentu saja bagi yang penasaran, catat beberapa fenomena langit di bulan November 2025 berikut ini.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kangen Water Disebut Air Masa Depan untuk Gaya Hidup Modern
Daftar Fenomena Langit November 2025
Selengkapnya cek 12 fenomena langit yang patut dicatat di kalender astronomi November 2025:
1. Supermoon Terbesar (4-5 November 2025)
Puncak Supermoon terjadi pada 5 November pukul 20.19 WIB, ketika Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi pada fase purnama. Ukurannya tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya. Momen ini dapat disaksikan jelas di seluruh Indonesia jika langit cerah.
2. Hujan Meteor Taurid Selatan (4-5 November 2025)
Fenomena ini menampilkan meteor yang bergerak lambat dengan jejak cahaya panjang. Pengamatan terbaik dilakukan setelah tengah malam hingga menjelang subuh, terutama di area bebas polusi cahaya.
3. Kemunculan Pleiades dan Orion (6 November 2025)
Dua gugus bintang paling terkenal di langit malam, Pleiades dan Orion, akan muncul bersamaan. Pleiades tampak di timur laut sejak malam hari, sedangkan Orion akan naik di langit timur menjelang tengah malam.
4. Komet C/2025 A6 (8 November 2025)
Komet Lemmon diprediksi tampak sebagai gumpalan cahaya dengan ekor samar di rasi Auriga. Fenomena ini hanya dapat dilihat di lokasi dengan langit gelap dan minim polusi cahaya.
Baca Juga: Kenapa Ngekost di Tanjung Duren Pilihan Tepat?
5. Jupiter pada Oposisi (10 November 2025)
Planet terbesar di tata surya ini akan tampak sangat terang karena berada tepat berseberangan dengan Matahari. Pengamat bisa melihat Jupiter sepanjang malam menggunakan teleskop sederhana.
6. Hujan Meteor Taurid Utara (11-12 November 2025)
Serupa dengan Taurid Selatan, meteor-meteor ini juga lambat dan bercahaya terang. Puncaknya terjadi menjelang fajar, dengan peluang melihat 5–10 meteor per jam.
7. Hujan Meteor Leonid (17-18 November 2025)
Leonid dikenal sebagai hujan meteor tercepat di langit malam. Saat puncaknya, pengamat bisa menyaksikan hingga 15 meteor per jam, bahkan berpotensi terjadi badai meteor mini.
8. Fase Bulan Baru (20 November 2025)
Langit akan sangat gelap karena Bulan tidak memantulkan cahaya. Ini waktu ideal untuk berburu objek langit redup seperti galaksi, nebula, atau komet.
9. Penampakan Saturnus (22-24 November 2025)
Saturnus masih jelas terlihat di langit selatan. Dengan teleskop sederhana, cincin Saturnus dapat diamati dengan mudah.
10. Saturnus pada Kecerahan Optimum (24 November 2025)
Pada hari ini, Saturnus berada pada ketinggian dan kecerahan terbaik untuk pengamatan. Ini waktu paling ideal untuk menyaksikan planet ini.
11. Konjungsi Bulan dan Venus (25 November 2025)
Bulan sabit akan tampak berdekatan dengan Venus di langit barat sesaat setelah matahari terbenam. Pemandangan ini sangat cocok untuk difoto karena kontras cahaya keduanya.
12. Konjungsi Bulan dan Mars (28 November 2025)
Menjelang dini hari, Bulan sabit tipis akan tampak berdampingan dengan Mars yang berwarna kemerahan di langit timur. Fenomena ini menjadi penutup indah bagi parade langit November.
Tips Menyaksikan Fenomena Langit
Untuk menikmati semua keindahan ini, pilih lokasi terbuka jauh dari polusi cahaya seperti pantai, pegunungan, atau area pedesaan.
Gunakan teleskop atau kamera dengan tripod agar hasil pengamatan lebih maksimal.
Langit November 2025 benar-benar akan menjadi panggung alam semesta yang memukau.
Catat tanggal-tanggal pentingnya dan siapkan diri untuk menyaksikan keajaiban langit malam.
