KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Aliansi Pemuda Toraja melaporkan seorang komika Pandji Pragiwaksono ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan rasis penghinaan dan ujaran bernuansa SARA terhadap masyarakat Toraja.
"Kita sudah selesai bikin laporan," kata salah seorang perwakilan pelapor, Ridwan Abbas Bandaso seusai membuat laporan di Mabes Polri, Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2025.
Materi komedi tersebut diunggah kanal YouTube Pandji Pragiwaksono dengan judul "Masalah Pendidikan Kita" pada 2 Mei 2014. Dalam cuplikan video itu, Pandji membicarakan ritual pemakaman Suku Toraja yang dinilai terlampau mahal.
Pelapor menyebut, pernyataan komedian itu menyesatkan dan menyakiti harga diri serta kehormatan adat Toraja yang telah diwariskan dari turun temurun. Bahkan hingga kini, tidak ada itikad baik dari pelaku.
Baca Juga: Kepala SPPG Jatiasih Bekasi Akan Diperiksa Polisi soal Dugaan Kekerasan dan Pelecehan
"Sejak video ini viral, belum ada klarifikasi atau permintaan maaf ke pada masyarakat Toraja, sehingga kami mengambil inisiatif untuk melaporkan saudara Pandji," ujar dia.
Hal senada disampaikan perwakilan pelapor lainnya Prilki Prakarsa Randan mendesak pihak Kepolisian harus bergerak cepat dan menindak tegas dugaan rasis dan diskriminasi ini.
Menurutnya, Pandji disebut menyakiti seluruh masyarakat Toraja baik di daerah maupun di luar daerah. Dia menegaskan, Indonesia terdiri atas keberagaman adat adat dan budaya. Lalu ketika satu adat dan budaya dilecehkan, maka pondasinya bisa runtuh.
"Atas dasar itu, kami pemuda Toraja secara resmi melaporkan dugaan tindak pidana ini ke Bareskrim Polri dan mendesak Kepolisian untuk segera menindak tegas pelaku sesuai pedoman kita sebagai bangsa dan negara hukum," tuturnya.