JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawasaki Motors mencuri perhatian publik di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang digelar hingga 9 November mendatang.
Dengan mengusung tema 'Tradisi dan Inovasi', pabrikan asal Jepang itu menampilkan deretan kendaraan masa depan yang berfokus pada teknologi energi hijau, termasuk motor bertenaga hidrogen dan mesin hidrogen khusus untuk sepeda motor.
Kehadiran motor hidrogen di booth Kawasaki menjadi simbol nyata dari langkah serius perusahaan dalam menghadirkan solusi mobilitas tanpa emisi.
Upaya tersebut merupakan bagian dari proyek besar Kawasaki Heavy Industries (KHI) yang sejak 2010 telah berinvestasi dalam pengembangan hidrogen sebagai sumber energi terbarukan mencakup seluruh rantai pasokan dari produksi hingga distribusi.
Dikutip dari laman resmi Japan Mobility Show, motor riset ini dikembangkan menggunakan mesin Ninja H2 berkapasitas 998 cc empat silinder segaris dengan supercharger, namun dimodifikasi dengan sistem injeksi langsung (Direct Injection/DI) untuk bahan bakar hidrogen.
Baca Juga: Mobil Listrik GAC Aion UT Punya Ban Serep, Ini Alasannya
Rangka motor juga dirancang khusus agar dapat menampung tangki hidrogen dan sistem suplai bahan bakar baru, tanpa menghilangkan karakter khas motor konvensional.
Kawasaki menegaskan, meski menggunakan bahan bakar alternatif, motor ini tetap memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan, lengkap dengan getaran mesin dan suara khas yang menjadi ciri motor sport.
Bedanya, hasil pembakaran hanya menghasilkan emisi utama berupa uap air, menjadikannya sepeda motor dengan emisi nyaris nol.
Proyek pengembangan mesin hidrogen ini bukan hanya langkah individu Kawasaki. Upaya tersebut merupakan bagian dari kolaborasi besar lima produsen otomotif Jepang yaitu Kawasaki, Yamaha, Toyota, Subaru, dan Mazda.
Kelima perusahaan ini menandatangani komitmen bersama untuk mengembangkan mesin pembakaran internal berbahan bakar hidrogen, sebagai alternatif bagi kendaraan listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) dalam mencapai mobilitas nol emisi.
