Bek sayap Henhen Herdiana diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Drama tidak berhenti di situ, pemain PSIM, Ezequiel Vidal, juga menerima kartu kuning keduanya pada menit ke-85, membuat kedua tim harus menyelesaikan laga dengan sepuluh pemain.
Kemenangan ini melambungkan PSIM ke posisi ketiga klasemen dengan 18 poin, mengintai di belakang Persija Jakarta.
Klasemen: Persija Membayangi, Borneo Masih Memiliki Tabungan
Dua kemenangan ini semakin memanaskan persaingan di puncak klasemen. Persija Jakarta kini hanya terpaut empat poin dari pemuncak, Borneo FC, yang masih mengantongi 24 poin.
Namun, perlu dicatat bahwa Borneo FC baru memainkan delapan pertandingan dan masih memiliki satu laga yang tertunda.
Pesut Etam dijadwalkan akan menjalani laga pekan ke-11 melawan Dewa United pada Rabu, 5 November 2025, sementara laga tunggulannya melawan Persib Bandung baru akan dimainkan pada 5 Desember mendatang. Situasi ini membuat persaingan untuk memperebutkan posisi puncak liga masih sangat terbuka.
Sementara itu, di dasar klasemen, kekalahan membuat PSBS Biak tetap terperangkap di zona degradasi (posisi 16), sedangkan Persik Kediri bertengger di posisi ke-11.
Pekan ke-11 Super League 2025/2026 telah memberikan kejutan dan drama, menandakan bahwa persaingan untuk gelar juara dan pertarungan menghindari degradasi akan semakin sengit di pekan-pekan mendatang.
