Warga berjalan menerobos banjir yang melanda kawasan RT 03, RW 06, Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jum'at, 31 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

600 KK di Jati Padang Jaksel Terdampak Tanggul Baswedan Jebol

Sabtu 01 Nov 2025, 04:06 WIB

PASAR MINGGU, POSKOTA.CO.ID - Sekitar 600 Kepala Keluarga (KK) dari sepuluh RT di RW 06, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terdampak banjir tanggul Baswedan jebol.

"Jadi ada 10 RT yang terdampak dari 15 RT. Yang terdampak jumlah KK-nya kalau di RT 03 aja ini kita sekitar kurang lebih ya 300 KK ya, karena di RT 03 ini yang tempat tanggul jebol. Dan rumah warga juga di RT 03 jebol juga," kata Ketua RW 06, Abdul Kohar kepada wartawan di lokasi, Jumat, 31 Oktober 2025.

"Itu KK-nya memang cukup padat, itu sekitar KK-nya 600-an ya, yang terdampak sekitar 300 atau 400 KK lah untuk khusus di RT 03, RT 06," tambahnya.

Abdul menuturkan, tak menutup kemungkinan pihaknya kembali membuka dapur umum atau pengungsian jika masih terjadi genangan.

"Pengungsian semalam kita bikin ada dapur umum ada empat titik ya. Yang pertama kita di Masjid Al-Ridwan.

Yang kedua di Yayasan Al-Fajri khusus untuk RT 01 dan RT 09. Terus di RT 14 sendiri," ujarnya.

Menurut Abdul, wilayah RW 06 memang kerap dilanda banjir ketika hujam deras. Banjir diakibatkan adanya kenaikan debit air dari aliran Kali Pulo.

Tanggun Baswedan merupakan pondasi penahan air agar tidak tumpah ke permukiman warga saat debit air di kali. Namun, tingginya debit air dari hujan deras mengakibatkan tanggul tersebut jebol, Kamis, 30 Oktober 2025.

"Terus ditimpa lagi banjir hujan lagi dan dengan debit air yang sangat tinggi sehingga menimbulkan jebolnya beberapa yang apa yang tadi kita ceritakan seperti tanggul dan ada beberapa rumah gitu," ungkap Abdul.

Sementara itu, petugas gabungan dipastikan bersiaga di lokasi. Saat ini penanganan terhadap warga terdampak banjir masih berlangsung.

Tags:
banjirJakarta Selatantanggul Baswedan

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor