Kegiatan diawali dengan koordinasi Tim Pelaksana, bersama Tim Pendamping, Mitra Pemerintah serta Mitra sasaran, kemudian melakukan sosialisasi terkait transpantasi karang dan shelter ikan, pelatihan pembuatan transplantasi karang dan shelter ikan, pembuatan media buatan berbasis beton ramah lingkungan, dan penanaman karang di perairan sekitar Desa Palewai
Menurut ketua tim, kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada konservasi ekosistem laut, tetapi juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan berkelanjutan sumber daya pesisir.
Diharapkan, inisiatif ini menjadi model kolaborasi perguruan tinggi dalam mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan, dapat memberikanan dampak positif bagi ekosistem laut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam kegiatan konservasi dan perbaikan ekosistem terumbu karang, sekaligus memperkuat kemandirian masyarakat pesisir di Sulawesi Tenggara.
Media transplantasi dibuat sebanyak 500 unit dan shelter ikan 30 unit, metode ini efektif dalam merehabilitasi ekosistem terumbu karang, dan harapan kedepannya media ini dapat menjadi salah satu area penangkapan tambahan bagi masyarakat nelayan.
Pemerintah Desa dalam hal ini Bapak H. Basri juga sangat bersyukur daerahnya dipilih menjadi wilayah sasaran Kosabangsa Tahun 2025.
Baca Juga: Video Timothy Anugerah Lompat dari Gedung Universitas Udayana Viral Dicari Netizen, Asli atau Palsu?
“Terima kasih Bapak/ Ibu Dosen USN- UHO, Saya sangat berharap semoga paket teknologi yang diterapkembangkan ini dapat bermanfaat bagi nelayan dan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan sekitar, kedepannya saya sangat berharap banyak kegiatan kolaborasi yang mampu membantu masyarakat," ujarnya.
Program ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat setempat. Salah satu peserta, Bapak Syawal, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif yang telah diberikan. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain menambah wawasan, kami jadi lebih mampu produktif dalam menjaga sumberdaya terumbu karang.
Desa Palewai diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah pesisir lainnya di Sulawesi Tenggara dalam menerapkan transplantasi karang terintegrasi shelter ikan yang berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya program ini, USN Kolaka dan UHO menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pemberdayaan masyarakat pesisir.


 
  
  
  
  
 .jpg) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 