Ilusrasi tips aman berkendara di dalam tol untuk pemula. (Sumber: Wuling)

OTOMOTIF

5 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol untuk Pengemudi Pemula

Jumat 31 Okt 2025, 14:35 WIB

POSKOTA.CO.ID - Berkendara di jalan tol menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi yang baru belajar.

Tidak seperti jalanan kota yang padat dengan lampu lalu lintas dan persimpangan, tol menuntut kecepatan tinggi yang stabil serta kewaspadaan ekstra terhadap arus kendaraan yang lebih cepat.

Karena itu, memahami teknik dasar mengemudi di jalan tol menjadi bekal penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Persiapan yang matang serta pemahaman terhadap teknik berkendara yang benar akan membantu mengurangi rasa gugup di balik kemudi.

Baca Juga: Bea Masuk 0 Persen Mobil Eropa, Volkswagen Pantau Dampak IEU–CEPA untuk Pasar Indonesia  

Pengemudi juga disarankan untuk menggunakan kendaraan yang mudah dikendalikan dan memiliki fitur keselamatan memadai agar lebih percaya diri saat melaju di jalan bebas hambatan. Dilansir dari Wuling berikut tips aman berkendara di Jalan Tol:

1. Pastikan Saldo Kartu Elektronik Cukup

Gerbang tol merupakan pintu awal menuju perjalanan di jalan bebas hambatan. Sebelum sampai di gerbang, pastikan saldo kartu elektronik mencukupi agar tidak menghambat kendaraan lain di belakang.

Setelah palang terbuka, lakukan akselerasi secara perlahan dan gunakan lajur percepatan untuk menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan yang sudah berada di jalur utama.

Ketenangan dan koordinasi menjadi kunci dalam tahap ini. Hindari panik atau terburu-buru karena manuver yang terburu bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

2. Gunakan Lajur Kiri dan Jaga Jarak Aman

Untuk pengemudi pemula, lajur kiri menjadi pilihan paling aman. Jalur ini umumnya digunakan untuk kendaraan dengan kecepatan lebih rendah, sehingga memberi ruang bagi Anda untuk beradaptasi dengan situasi lalu lintas di tol.

Ingat, lajur kanan hanya digunakan untuk menyalip. Setelah mendahului, segera kembali ke jalur kiri.

Selain itu, terapkan aturan jarak aman minimal tiga detik dari kendaraan di depan. Aturan ini penting agar Anda memiliki waktu cukup untuk mengerem jika kendaraan lain tiba-tiba melambat.

3. Pahami Teknik Pindah Jalur yang Tepat

Berpindah jalur di jalan tol membutuhkan ketenangan dan perhitungan yang tepat. Sebelum melakukan manuver, pastikan untuk menyalakan lampu sein setidaknya tiga detik sebelumnya. Perhatikan kondisi sekitar lewat spion tengah dan samping, serta pastikan area blind spot aman dengan sedikit menolehkan kepala.

Lakukan perpindahan secara halus tanpa gerakan mendadak pada setir. Hindari berpindah jalur secara tiba-tiba, terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau cuaca buruk.

4. Jaga Kecepatan Sesuai Aturan

Setiap ruas jalan tol memiliki batas kecepatan minimum dan maksimum. Patuhilah rambu-rambu yang terpasang di sepanjang jalan dan hindari perubahan kecepatan mendadak.

Menjaga kecepatan yang stabil bukan hanya soal keselamatan, tetapi juga membantu menciptakan arus lalu lintas yang lancar.

Saat hujan atau kondisi jalan licin, kurangi kecepatan dan tambahkan jarak aman. Fitur keselamatan seperti sistem pengereman anti-lock (ABS) dan kontrol stabilitas kendaraan (ESC) dapat membantu menjaga kendali mobil.

5. Keluar dari Tol dengan Aman

Menjelang pintu keluar, perhatikan rambu jarak yang biasanya mulai muncul 1–2 kilometer sebelum gerbang. Pindahlah ke lajur kiri lebih awal agar tidak tergesa-gesa.

Setelah berada di jalur keluar, turunkan kecepatan secara perlahan dan hindari pengereman mendadak di jalur utama.

Perhatikan batas kecepatan di tikungan jalur keluar, yang biasanya lebih rendah, dan tetap fokus hingga benar-benar keluar dari area tol.

Tags:
teknik dasar mengemudi di jalan tolmengemudijalan tol

Erwan Hartawan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor