Isuzu Tampilkan Inovasi Kendaraan Ramah Lingkungan di Japan Mobility Show 2025

Kamis 30 Okt 2025, 19:20 WIB
Isuzu memamerkan berbagai kendaraan konsep dan teknologi baru di Japan Mobility Show 2025. (Sumber: Dok Isuzu)

Isuzu memamerkan berbagai kendaraan konsep dan teknologi baru di Japan Mobility Show 2025. (Sumber: Dok Isuzu)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Isuzu Motors Limited turut meramaikan Japan Mobility Show (JMS) 2025 di Tokyo Big Sight, Jepang, yang berlangsung mulai 30 Oktober hingga 9 November 2025.

Dalam pameran tersebut, pabrikan asal Jepang ini memperkenalkan sejumlah kendaraan konsep, teknologi ramah lingkungan, serta model terbaru yang tampil perdana di dunia (world premiere).

Presiden dan COO Isuzu Motors Limited, Shinsuke Minami, mengatakan bahwa perusahaannya terus berupaya menjawab tantangan transportasi modern. “Kami ingin terus bergerak bersama pelanggan menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Isuzu menampilkan sejumlah kendaraan dan teknologi baru dalam ajang JMS 2025. Beberapa di antaranya adalah:

1. Vertical Core Cycle Concept (VCCC)

Model purwarupa ini memperlihatkan visi Isuzu terhadap sistem transportasi masa depan. Konsep “Vertical Core” menawarkan platform modular dengan struktur vertikal yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik untuk mengangkut barang maupun penumpang.

Baca Juga: Mobil Honda 0 Alpha Debut di Japan Mobility Show 2025, Tampilkan Desain Ramping dan Teknologi Pintar

Desain modularnya memungkinkan kendaraan disusun ulang sesuai kebutuhan, sehingga efisien untuk bisnis, komunitas, maupun individu.

2. Mesin Multi-Bahan Bakar (Multi-Fuel Engine)

Dalam upaya mencapai carbon neutrality (CN), Isuzu memperkenalkan mesin yang mampu beroperasi menggunakan berbagai jenis bahan bakar, mulai dari solar, gas alam, hingga hidrogen dan biofuel.

Mesin ini tetap menggunakan struktur dasar mesin diesel, tetapi dengan sistem pembakaran dan injeksi bahan bakar yang dapat disesuaikan. Pendekatan ini dinilai efisien dan mudah diimplementasikan untuk mendukung transportasi berkelanjutan.


Berita Terkait


News Update