Samsung Galaxy S26 Ultra Bersiap Hadapi iPhone 16 dengan Inovasi Chipset Ganda dan Fitur Magnetik Qi2

Kamis 30 Okt 2025, 14:10 WIB
Handphone Samsung Galaxy S26 Ultra (Sumber: Dok/Samsung)

Handphone Samsung Galaxy S26 Ultra (Sumber: Dok/Samsung)

POSKOTA.CO.ID - Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan penantang berat baru untuk pasar ponsel flagship dengan seri Galaxy S26, yang diproyeksikan meluncur pada awal 2026.

Seri andalan ini, yang terdiri dari model S26, S26+, dan S26 Ultra, diklaim akan menghadirkan lompatan inovasi signifikan, mulai dari strategi chipset ganda, desain kamera revolusioner, hingga adopsi pengisian daya magnetik Qi2.

Strategi Chipset Dua Jalur yang Lebih Terfokus

Berdasarkan laporan terbaru, Samsung akan kembali menerapkan strategi dual-chipset. Namun, kali ini dengan komposisi yang lebih spesifik.

Sekitar 30% unit Galaxy S26 akan ditenagai oleh chipset Exynos 2600 berfabrikasi 2 nm, sementara 70% sisanya akan menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5.

Kendala produksi Exynos 2600 yang disebut memiliki yield wafer rendah (30-50%) membuatnya kemungkinan hanya akan tersedia secara terbatas di pasar Korea Selatan.

Pasar global seperti AS, Jepang, dan China diprediksi akan didominasi oleh varian Snapdragon.

Daya Tahan Baterai Dioptimalkan Meski Kapasitas Tak Berubah

Di sisi ketahanan, Galaxy S26 Ultra disebutkan akan mempertahankan kapasitas baterai 5.000 mAh, sama seperti empat generasi pendahulunya.

Namun, pengisian dayanya diproyeksikan mengalami peningkatan kecepatan yang signifikan menjadi 65W, naik dari 45W pada S25 Ultra.

Kombinasi antara efisiensi chipset 2 nm dan optimasi perangkat lunak diharapkan dapat memberikan peningkatan daya tahan baterai secara keseluruhan meski dengan kapasitas yang identik.

Desain Kamera Baru dan Era Pengisian Magnetik Qi2


Dalam hal desain, bocoran mengungkap perubahan radikal pada modul kamera belakang. Desain "pill" atau pil vertikal akan menggantikan layout kamera mengambang, yang diklaim dapat menampung sensor utama 200 MP yang lebih besar serta sistem Optical Image Stabilization (OIS) yang ditingkatkan.

Baca Juga: Aksi Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute

Yang tak kalah menarik, konfirmasi adanya cincin magnetik Qi2 di bodi S26 Ultra membuka pintu bagi ekosistem aksesori magnetik yang mirip dengan MagSafe Apple.

Fitur ini tidak hanya memudahkan pengisian daya nirkabel, tetapi juga kompatibel dengan beragam aksesori seperti dudukan dan dompet magnetik.

Dengan paket komprehensif yang mencakup panel OLED terbaru, sistem kamera yang ditingkatkan, dan fitur-fitur futuristik seperti Qi2, Galaxy S26 Ultra diprediksi akan menjadi pesaing utama bagi iPhone 16 dan menancapkan tonggak baru untuk standar ponsel flagship Android di tahun 2026.


Berita Terkait


News Update