Bocoran sebelumnya mengindikasikan chipset tersebut adalah MediaTek Dimensity 9400, yang juga diyakini akan menggerakkan seri Vivo X200.
Untuk mendukung posisinya di segmen premium, S50 Pro Mini kemungkinan besar akan mengadopsi sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar, yang dikenal lebih cepat dan akurat dibandingkan sensor optik. Konfigurasi kameranya disebut sebagai triple camera, tetap menyertakan lensa telephoto periskop.
Baca Juga: 5 HP 2 Jutaan Kamera dan Gaming Terbaik Oktober 2025, Cek Rekomendasinya di Sini
Strategi Pasar dan Persaingan Ketat di Akhir Tahun
Peluncuran Vivo S50 series tidak terjadi dalam ruang hampa. Para analis memprediksi seri ini akan langsung berhadapan dengan lini Oppo Reno 15 dan Seri Honor 500, yang juga dijadwalkan rilis pada November di China.
Ini menandakan persaingan segmen mid-range hingga high-end yang semakin sengit menuju akhir tahun. Menariknya, Vivo juga dikabarkan sedang mempersiapkan Vivo X300 FE untuk pasar global.
Mengingat sejarah rebranding yang dilakukan Vivo (seperti S30 Pro Mini yang menjadi X200 FE secara global), X300 FE diduga kuat adalah versi internasional dari S50 Pro Mini.
Fenomena lain yang mencuri perhatian adalah langkah Vivo yang "melompati" seri S40. Hal ini diduga terkait dengan angka "4" yang dianggap membawa sial dalam budaya Tiongkok, sebuah praktik penamaan yang tidak jarang ditemui dalam industri teknologi di negara tersebut.
Dengan spesifikasi yang terbocorkan ini, Vivo S50 series bukan hanya sekadar pembaruan biasa, melainkan sebuah pernyataan niat untuk mendominasi segmen yang semakin kompetitif. Semua akan terjawab pada peluncuran resmi bulan depan.
