“Tiga unit mobil damkar dari Parung dan Cibinong dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung sekitar satu jam,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp150 juta.
“Para santri sementara diungsikan ke lokasi lain karena bangunan pondok sudah rata dengan tanah,” ujar Syafiih.
Sementara itu, pihak yayasan bersama aparat tengah menyiapkan tempat belajar sementara agar kegiatan santri dapat segera kembali berjalan.
