KEMBANGAN, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melalui Sudin Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata), melakukan investigasi ambruknya atap lapangan padel milik Anwa Racquet Club.
"Walaupun ada izin, tapi dicek. Sekarang lagi diinvestigasi sama Sudin Citata," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto kepada wartawan, Selasa, 28 Oktober 2025.
Uus mengatakan, meskipun lapangan padel itu berizin, investigasi tetap diperlukan untuk mengetahui apakah ada dugaan pelanggaran di balik insiden yang terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025 sore itu.
"Kami kan yang ngeluarin pengawasan dari Sudin kami ya. Jadi kami cek gimana bisa seperti itu sehingga ke depan jangan sampai terulang kembali," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, atap lapangan olahraga padel di Komplek Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, ambruk usai diterpa angin kencang pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Baca Juga: Atap Lapangan Padel Ambruk di Jakarta Barat, Tasya Farasya Ungkap Rasa Syukur Masih Selamat
Safina, 66 tahun, salah satu pengunjung mengatakan, kejadian ambruknya atap lapangan olahraga padel, terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
"Tadi saya lagi di tribun, kebetulan teman saya lagi pada bertanding kan di bawah. Terus itu tuh pertama tuh hujan kan, hujan angin, terus itu tampias (terjadi rembesan air). Terus tampias itu, saya mindahin barang-barang saya dari kursi saya pindahin ke depan. Terus lama-lama kok makin kenceng. Terus bunyi keretak, keretek, keretek, keretek gitu kan ya," kata Safina kepada wartawan di lokasi, Minggu.
Tak berpikir panjang, Safina langsung mengemasi barang bawaannya dan langsung mencari perlindungan ke tempat yang aman.
Ia menyebut, saat kejadian sedang ramai pengunjung yang bermain padel, sebab kebetulan juga sedang ada kompetisi yang digelar di lapangan olahraga padel ini.
"Udah saya langsung kabur ke bawah. Udah itu udah, saya baru sampai tangga itu, gubrak katanya gitu. Jatuh itunya. Udah saya langsung menyelamatkan diri langsung ke lapangan parkir," ungkapnya.
