Pengunjung Ceritakan Detik-detik Ambruknya Atap Lapangan Padel di Taman Villa Meruya Jakbar

Minggu 26 Okt 2025, 18:12 WIB
Kondisi atap lapangan olahraga padel di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, yang ambruk pada Minggu sore, 26 Oktober 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Kondisi atap lapangan olahraga padel di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, yang ambruk pada Minggu sore, 26 Oktober 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

KEMBANGAN, POSKOTA.CO.ID - Pengunjung menceritakan detik-detik ambruknya atap lapangan olahraga padel di Komplek Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, usai diterpa angin kencang pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Safina, 66 tahun, salah satu pengunjung mengatakan, kejadian ambruknya atap lapangan olahraga padel, terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

"Tadi saya lagi di tribun, kebetulan teman saya lagi pada bertanding kan di bawah. Terus itu tuh pertama tuh hujan kan, hujan angin, terus itu tampias (terjadi rembesan air). Terus tampias itu, saya mindahin barang-barang saya dari kursi saya pindahin ke depan. Terus lama-lama kok makin kenceng. Terus bunyi keretak, keretek, keretek keretek gitu kan ya," kata Safina kepada wartawan di lokasi, Minggu.

Tak berpikir panjang, Safina langsung mengemasi barang bawaannya dan langsung mencari perlindungan ke tempat yang aman.

Ia menyebut, saat kejadian sedang ramai pengunjung yang bermain padel, sebab kebetulan juga sedang ada kompetisi yang digelar di lapangan olahraga padel ini.

Baca Juga: Diterpa Angin Kencang, Lapangan Padel di Kembangan Jakbar Ambruk

"Udah saya langsung kabur ke bawah. Udah itu udah, saya baru sampai tangga itu, gubrak katanya gitu. Jatuh itunya. Udah saya langsung menyelamatkan diri langsung ke lapangan parkir," ungkapnya.

Wanita asal Cinere ini menduga, ambruknya atap lapangan olahraga padel ini diduga karena pondasi yang kurang kuat. Apalagi atap lapangan padel di lokasi itu terlihat terbuat dari terpal putih.

"Kalau aku sih bilang kayaknya fondasinya ya kurang kuat," kata dia.

Senada diungkapkan Aliyah, 44 tahun, pengunjung lain yang juga asal Cinere. Saat kejadian ambruknya atap, dirinya langsung berusaha menyelamatkan diri ke tempat aman.

"Ya saya nyelametin diri aja, soalnya di dalam juga pada panik, pada teriak-teriak juga kan," ungkapnya.


Berita Terkait


News Update