Jangan Matikan Play Protect! Ini Bahaya yang Mengintai Pengguna Android

Selasa 28 Okt 2025, 17:20 WIB
Play protect untuk pengguna Android (Sumber: Pinterest)

Play protect untuk pengguna Android (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Di era serba digital ini, modus kejahatan online terus berevolusi.

Jika dulu masyarakat sering menerima pesan palsu bertema “Mama Minta Pulsa”, kini para pelaku kejahatan siber menggunakan strategi yang jauh lebih halus dan berbahaya.

Mereka bisa menyamar sebagai petugas bank, instansi pemerintah, bahkan pihak keamanan, lalu meminta korban untuk mengunduh aplikasi tertentu.

Triknya tidak berhenti di situ. Supaya aksinya berhasil, penipu kerap meminta korban menonaktifkan Google Play Protect, fitur bawaan Android yang menjadi garis pertahanan pertama terhadap malware dan aplikasi berbahaya.

Baca Juga: Tak Perlu Aplikasi! Begini Cara Amankan Data di HP Anda Jadi Target Penyadapan Hacker

Padahal, Play Protect memiliki banyak fungsi penting:

  • Memindai setiap aplikasi di Play Store sebelum diunduh.
  • Memeriksa aplikasi dari sumber tak dikenal yang masuk ke perangkat.
  • Memberi peringatan saat ada program yang mencoba mencuri data pribadi.
  • Melakukan pemindaian harian otomatis terhadap seluruh aplikasi di ponsel.
  • Mampu menonaktifkan atau menghapus aplikasi berbahaya tanpa campur tangan pengguna.
  • Tetap bekerja meski offline berkat teknologi deteksi berbasis AI.

Ketika Play Protect dimatikan, dampaknya bisa fatal. Pengguna tak lagi terlindungi dari aplikasi berbahaya yang mengintai data pribadi dan finansial. Malware bisa masuk tanpa disadari, menyebar cepat, bahkan mengambil alih sistem.

Baca Juga: Cara Mengamankan WhatsApp dari Penyadapan Hacker

Beberapa risiko yang muncul antara lain:

  • Infeksi malware meningkat karena tidak ada penyaringan aplikasi.
  • Aplikasi palsu dari sumber tidak resmi mudah dipasang tanpa peringatan.
  • Kebocoran data pribadi, seperti kontak, foto, dokumen, dan data keuangan.
  • Hilangnya pembaruan keamanan otomatis, membuat perangkat semakin rentan.

Kasus seperti ini telah banyak terjadi di Indonesia. Modus umum melibatkan tautan unduhan palsu yang mengarah ke file APK berbahaya.

Setelah Play Protect dimatikan, sistem tidak lagi memverifikasi aplikasi tersebut, dan penipu bisa mencuri OTP, login mobile banking, atau akses data sensitif lainnya.


Berita Terkait


News Update