"Untuk melakukan pemantauan dan penanganan genangan secara cepat," ucap Ika.
Baca Juga: Polres Bogor Ungkap 4,4 Kg Sabu dan 17 Kg Ganja dalam 3 Bulan, 155 Tersangka Ditangkap
Lebih lanjut, Ika mengungkapkan upaya lain yang dilakukan adalah pengerukan waduk, situ, embung, serta sungai dan saluran penghubung (PHB) untuk meningkatkan daya tampung dan memperlancar aliran air.
"Total volume pengerukan hingga pertengahan Oktober mencapai 704.523 meter kubik yang tersebar di 1.788 titik di seluruh wilayah Jakarta," ujar Ika.
Selain itu, dikatakan Ika, pihaknya juga menurunkan 258 unit excavator dan 449 unit dump truck.
"Guna mempercepat proses pengerukan dan pengangkutan sedimentasi," ungkapnya.
Selain upaya teknis, Ika menyebut, Pemprov DKI Jakarta juga menerapkan Nature-Based Solutions (NBS).
"Atau pendekatan berbasis alam dalam pembangunan waduk dan embung untuk memperkuat fungsi ekologis pengendalian air," kata Ika. (cr-4)
