KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Pembongkaran kios-kios Pasar Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sempat diwarnai ketegangan, Senin, 27 Oktober 2025.
Ratusan pedagang terpantau bersitegang dengan petugas saat pembongkaran berlangsung pada waktu pagi. Meski begitu, pedagang akhirnya pasrah.
Yuli, 46 tahun, pedagang makanan hewan keberatan pindah ke lokasi baru di Lenteng Agung. Menurutnya, lokasi lapak baru tidak strategis.
"Jauh tempatnya, terus tempatnya juga kayak jurang. Makanya karena kita gak mau kita masih tetap mau di sini," kata Yuli kepada Poskota di lokasi pembongkaran, Senin, 27 Oktober 2025.
Baca Juga: Pramono Pastikan Pembongkaran Pasar Barito Sesuai Aturan
Wanita yang sudah puluhan tahun berjualan makanan hewan tersebut menuturkan, pedagang diberitahu rencana penertiban Pasar Barito, bukan pembongkaran. Mereka juga diminta segera memindahkan dagangan ke lokasi baru.
"Tapi bahasanya kalau dalam suratnya itu penertiban, bukan pembongkaran," ucapnya.
Sementara itu, Rina, 41 tahun, penjual parsel buah-buahan menyatakan, jarak ke Lenteng Agung lebih jauh.
"Saya udah beberapa kali ke sana, lokasinya itu turunan, udah gitu jauh kan," ujar dia.
Baca Juga: Ada Praktik Penyalahgunaan Kios di Pasar Barito, Begini Reaksi Pramono Anung
Saat ini, ia pun belum mengetahui tempat berjualan selanjutnya. Rina hanya memiliki pilihan berjualan di rumah.
Pembongkaran Pasar Barito dilakukan sebagai langkah pembuatan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sementara itu, ratusan pedagang direlokasi ke kawasan Lenteng Agung.