POSKOTA.CO.ID - Insiden mengejutkan terjadi di Anwa Racquet Club, klub olahraga elit yang berlokasi di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Sebagian atap lapangan padel di fasilitas tersebut ambruk saat tengah berlangsung turnamen bertajuk The Prime Tournament, yang dihadiri sejumlah selebritas papan atas Indonesia.
Diantaranya, seperti Tasya Farasya, Deddy Mahendra Desta, hingga Dwi Handayani.
Saat pertandingan memasuki babak semifinal tenis dan perempat final padel, cuaca mulai berubah ekstrem.
Sekitar pukul 13.00 WIB, hujan deras mengguyur kawasan Meruya disertai hembusan angin kencang.
Dalam hitungan menit, atap lapangan mulai berguncang dan beberapa bagian rangka terdengar berderak sebelum akhirnya runtuh menimpa area permainan.
Para peserta, panitia, dan penonton segera berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.
Deddy Mahendra Desta yang menjadi salah satu saksi langsung dari insiden tersebut.
Dalam unggahan di Instagram Story @desta80s, ia memperlihatkan kepanikan peserta dan penonton saat berusaha keluar dari lapangan.
“Lagi ikut turnamen, ada kejadian. Bubar langsung,” tulis Desta dalam unggahannya.
Tak hanya itu, publik pun lantas menyoroti pemilik Anwa Racquet Club setelah insiden ini.
Lalu, siapa sebenarnya pemilik Anwa Racquet Club yang atap lapangan padelnya ambruk?
Siapa Pemilik Anwa Racquet Club?
Pemilik fasilitas olahraga Anwa Racquet Club, klub elit yang berlokasi di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, diketahui ialah Wawa Lukman.
Nama Wawa kini menjadi sorotan publik pasca insiden ambruknya atap lapangan padel di klubnya saat turnamen The Prime Tournament.
Selain dikenal sebagai pemilik klub olahraga, Wawa Lukman juga merupakan pencipta lagu produktif.
Ia telah menulis lebih dari 150 lagu lintas genre, mulai dari lagu anak-anak, religi, hingga pop umum, yang tersedia di berbagai platform streaming seperti Spotify.
Karya-karyanya telah banyak diapresiasi publik dan menjadi bagian dari industri musik tanah air.
Selain itu, Wawa aktif sebagai kreator konten YouTube melalui kanal @wawalukman8004, yang berisi podcast inspiratif.
Kanal ini menampilkan wawancara dengan berbagai public figure ternama, mulai dari Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Titiek Puspa, hingga tokoh-tokoh lainnya.
Baca Juga: Alasan Latar Waktu Film Pengepungan di Bukit Duri Tahun 2027, Ini Kata Joko Anwar
Tanggapan Pasca Insiden
Pasca insiden ambruknya atap lapangan padel, Wawa Lukman secara terbuka buka suara terkait kejadian yang sempat menjadi sorotan media dan viral di media sosial.
Insiden ini terjadi saat turnamen The Prime Tournament tengah berlangsung, dihadiri sejumlah selebritas ternama, sehingga kepanikan dan perhatian publik semakin meningkat.
Wawa menyampaikan, permohonan maaf kepada semua pihak yang terdampak, termasuk penyelenggara turnamen, peserta, dan pengunjung yang berada di lokasi saat insiden terjadi.
"Kalau secara teknis semua sudah oke, tapi tadi memang hujan terlalu besar. Sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Sekali lagi kami mohon maaf," ujar Wawa kepada awak media usai kejadian.
Dia juga mengungkapkan, apresiasi kepada penyelenggara turnamen atas sikapnya yang besar hati dan memahami situasi sulit tersebut.
“Ya, terima kasih kepada Prime Tournament yang sudah berbesar hati ya," lanjutnya.
Wawa Lukman juga menegaskan bahwa fasilitas miliknya memiliki izin resmi sejak awal beroperasi empat bulan lalu.
Ia menekankan, pentingnya kepatuhan terhadap regulasi agar klub dapat digunakan untuk turnamen berskala nasional.
"Tempat ini berizin. Kalau tidak, tidak mungkin bisa berdiri sebesar ini dan digunakan untuk turnamen nasional," ungkapnya.