SEPANG,POSKOTA.CO.ID - Ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 resmi berakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu (25–26 Oktober 2025).
Para pembalap muda Indonesia binaan Astra Honda tampil konsisten hingga seri terakhir, menunjukkan perkembangan positif sepanjang musim.
Pada balapan pertama yang digelar Sabtu,25 Oktober 2025, Bintang Pranata Sukma, pembalap wildcard asal Indonesia, memulai dari posisi kesembilan dan langsung menembus barisan depan.
Meski sempat terlibat persaingan ketat di kelompok tengah, Bintang berhasil menyelesaikan lomba di posisi keenam.
Sementara itu, Davino Britani finis di urutan kesembilan, disusul Alvaro Mahendra di posisi ke-16. Sayangnya, Nelson Cairoli Ardheniansyah harus mengakhiri balapan lebih cepat akibat terjatuh.
Baca Juga: Awas Jalan Licin! Tips Aman untuk Pengendara Motor di Musim Hujan
Pada balapan kedua, Minggu, 26 Oktober 2025, Bintang tampil lebih agresif. Start mulus membuatnya segera menembus tiga besar, bahkan sempat bertarung memperebutkan posisi podium hingga lap terakhir.
Pertarungan sengit antar pembalap di barisan depan berlangsung hingga garis finis, dan Bintang akhirnya mengakhiri lomba di posisi keempat. Rekan setimnya Davino finis ke-12, Alvaro ke-13, dan Nelson ke-14.
“Balapan di Sepang menjadi pengalaman berharga bagi saya. Bisa bersaing di grup terdepan memberikan banyak pelajaran untuk terus berkembang dan membanggakan Indonesia di musim berikutnya,” ujar Bintang dalam keterangan resminya, Senin, 27 Oktober 2025.
Sepanjang musim IATC 2025, para pembalap muda Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal kecepatan, konsistensi, dan mental bertanding. Tim Astra Honda menutup musim dengan tiga podium berkat performa M. Badly Ayatullah, yang sempat absen di dua putaran terakhir akibat cedera namun tetap bertahan di 10 besar klasemen akhir bersama Davino.
Baca Juga: Skema Berlangganan Baterai VinFast Buka Akses Lebih Luas ke Kendaraan Listrik
“Musim ini menjadi ajang pembelajaran penting bagi para pembalap muda Indonesia. Mereka tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga strategi dan daya juang menghadapi tekanan balapan tingkat Asia,” kata Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor (AHM).
Dengan berakhirnya seri di Sepang, kiprah para pembalap muda Indonesia di IATC 2025 menegaskan bahwa talenta balap Tanah Air semakin kompetitif. Semangat juang dan konsistensi mereka menjadi bekal penting untuk melangkah ke level lebih tinggi di ajang balap internasional.
