Diduga Arogan, Mandor China di IMIP Morowali Sulawesi Tengah Dikeroyok hingga Tewas? Polisi Selidiki Video Viral yang Beredar

Senin 27 Okt 2025, 15:27 WIB
Konflik kerja memicu pengeroyokan fatal di Morowali. Bermula dari pemukulan helper baru, belasan pekerja keroyok mandor diduga hingga tewas. (Sumber: X@senggolmoddott)

Konflik kerja memicu pengeroyokan fatal di Morowali. Bermula dari pemukulan helper baru, belasan pekerja keroyok mandor diduga hingga tewas. (Sumber: X@senggolmoddott)

Dikatakan Kapolsek, mereka masih mendalami kebenaran video yang beredar dan akan memastikan fakta peristiwanya melalui penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Parkir di Kantor Dinas saat CFD Tegar Beriman Bakal Dikenakan Biaya

Lemahnya Pengawasan Pemicu Konflik Fatal

Merespons insiden ini, pengamat ketenagakerjaan, Isram Said Lolo, memberikan pandangannya. Ia menilai lemahnya pengawasan dan minimnya perlindungan terhadap tenaga kerja di lapangan dapat memicu konflik yang berujung fatal.

Isram mendesak pemerintah daerah dan pengelola kawasan industri untuk mengambil langkah tegas.

Pemerintah daerah dan pengelola kawasan industri diminta memperketat pengawasan dan memastikan keselamatan serta hubungan kerja yang lebih harmonis di lingkungan industri strategis tersebut.

Baca Juga: 2 Bocah Terseret Sungai Ciliman Pandeglang Ditemukan Tidak Bernyawa

Tanda Tanya Besar dan Masa Depan Hubungan Industrial

Insiden ini menyisakan sejumlah pertanyaan besar. Alasan belum dilaporkannya kasus ini ke pihak berwajib, meski telah terjadi beberapa hari lalu dan menjadi viral, menjadi salah satu titik kritis yang perlu dijelaskan.

Sementara itu, analisis dari pakar ketenagakerjaan menyoroti akar masalah yang lebih dalam, yaitu sistem pengawasan dan perlindungan pekerja yang dinilai masih rapuh.

Viralnya kasus ini diharapkan menjadi momentum evaluasi bagi semua pemangku kepentingan di kawasan industri Morowali untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga aman dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan bagi seluruh pekerja, baik lokal maupun asing.


Berita Terkait


News Update