"Pembangunan RTH akan dibangun secara merata di Jakarta Utara, Selatan, Timur, Barat, sedangkan Pusat dan Pulau Seribu lahan untuk RTH sudah sangat terbatas," kata Staf Khusus Gubernur Bidang Penataan Kota, Nirwono Joga melalui pesan, Minggu, 26 Oktober 2025.
Nirwono menyampaikan bahwa luas RTH saat ini hanya 5,2 persen dari total luas wilayah Jakarta. Diharapkan selama kepemimpinan Gubernur Pramono Anung, RTH di Jakarta terus bertambah.
Baca Juga: Sudin LH Jakbar Usulkan Pengerukan Tanah Sisi Tembok RTH Tubagus Angke
"Diharapkan dalam 5 tahun dapat bertambah 1-2 persen jika tersedia lahan dan anggaran yang memadai, mengingat saat ini tengah dilakukan efisiensi anggaran," jelas Nirwono.
Disamping itu, Nirwono menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta juga tengah mengatur agar RTH yang ada bisa bertambah, termasuk dari segi luas.
Cara yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta yaitu dengan mendorong setiap Kelurahan untuk mengidentifikasi potensi RTH dengan luas minimal 100 meter persegi atau lebih.
"Semakin banyak semakin bagus," tutur Nirwono.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga terus melakukan penghijauan pada sejumlah fasilitas umum yang ada, seperti misalnya kolong jembatan yang dijadikan skate park, seperti skate park Slipi.
"Menghijaukan seluruh kolong jalan/jembatan layang untuk taman aktif dan pasif," jelas dia.
Kemudian Pemprov DKI Jakarta juga melakukan perluasan Hutan Mangrove di wilayah Jakarta Utara sebagai sabuk hijau pengamanan pantai.
"Tahun ini per Oktober penanaman mangrove sudah sepanjang 1,4 kilometer," kata Nirwono.
Ia menambahkan, Pemprov DKI melalui Dinas terkait juga tengah berkolaborasi untuk menata taman SDEW (Situ Danau Embung Waduk) seperti taman Waduk Pluit.


 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 