Perbedaan ukuran ini memengaruhi kenyamanan penggunaan. Seri Plus lebih cocok untuk pengguna yang menyukai layar besar, sementara versi standar lebih ergonomis dan ringan.
Layar
Kedua model menggunakan panel Super Retina XDR OLED dengan dukungan HDR10 dan Dolby Vision.
- iPhone 16: 6,1 inci (2556 x 1179 piksel, 460 ppi).
- iPhone 16 Plus: 6,7 inci (2796 x 1290 piksel, 460 ppi).
Keduanya menawarkan tingkat kecerahan hingga 2000 nit, memastikan visibilitas yang sangat baik di bawah sinar matahari langsung.
Baterai
- iPhone 16: 3.560 mAh.
- iPhone 16 Plus: 4.674 mAh.
Varian Plus unggul dalam daya tahan, mampu bertahan lebih lama untuk aktivitas multimedia atau gaming.
Performa dan Kamera
Keduanya ditenagai oleh chipset Apple A18 Bionic dengan efisiensi daya yang ditingkatkan, mendukung konektivitas 5G, serta sistem pendingin internal baru.
Kamera utama tetap mempertahankan konfigurasi dual camera 48MP (wide) + 12MP (ultrawide) dengan peningkatan performa low-light dan mode potret berbasis AI.
Mengapa iPhone 16 Cepat Turun Harga?
Ada beberapa faktor yang menjelaskan fenomena ini:
- Siklus tahunan Apple yang cepat — Setiap tahun, model baru hadir, membuat versi lama cepat mengalami depresiasi.
- Ketersediaan versi Pro dan Pro Max — Banyak pengguna menjual varian standar untuk upgrade ke versi flagship.
- Peningkatan daya beli segmen menengah atas — Pasar ponsel bekas premium kini didorong oleh konsumen muda yang mencari gengsi dengan harga lebih bersahabat.
- Persaingan dari merek Android high-end seperti Samsung Galaxy S25, Xiaomi 17 Pro Max, dan Google Pixel 9 Pro, yang menawarkan fitur serupa dengan harga kompetitif.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025: Galeri24 dan UBS Turun, Antam Tak Tersedia
Tips Membeli iPhone 16 Bekas
Sebelum memutuskan membeli, calon pembeli disarankan memperhatikan hal-hal berikut:
- Periksa keaslian IMEI dan status garansi di situs resmi Apple.
- Pastikan perangkat tidak terkunci iCloud.
- Cek kondisi baterai melalui pengaturan “Battery Health”.
- Hindari transaksi tanpa bukti pembelian atau garansi toko.
Dengan langkah-langkah tersebut, pembeli bisa mendapatkan unit berkualitas tanpa khawatir akan risiko penipuan.
Tren ke Depan: iPhone Bekas Jadi Investasi Digital
Melihat perkembangan ini, pakar industri memperkirakan bahwa pasar iPhone bekas di Indonesia akan terus tumbuh hingga 2026, seiring meningkatnya kesadaran akan sirkularitas produk elektronik.
“Perangkat Apple punya ekosistem nilai jual yang stabil. Bahkan setelah dua tahun, iPhone masih bisa dijual kembali dengan harga lebih dari 50% nilai awalnya,” ungkap analis pasar teknologi IDC Indonesia.
Fenomena ini menandai pergeseran gaya hidup digital di mana kepemilikan produk premium tidak lagi harus selalu baru, melainkan cerdas secara finansial.
