POSKOTA.CO.ID - Gosip perceraian yang membayangi rumah tangga Hamish Daud dan Raisa Andriana tidak hanya menyedot perhatian pada kehidupan pribadi mereka, tetapi juga membuka kembali kotak Pandora mengenai latar belakang keyakinan sang suami.
Spekulasi yang terus bergulir mempertanyakan status agama Hamish, benarkah pria berparas bule itu harus memeluk Islam (mualaf) terlebih dahulu sebelum meminang sang istri?
Faktanya, klaim yang kerap beredar di masyarakat tersebut ternyata meleset jauh dari kebenaran. Bukti-bukti otentik justru mengungkap narasi yang berbeda: Hamish Daud telah menjadi penganut Islam yang taat sejak masa kanak-kanaknya, diwariskan langsung dari sang ibu.
Baca Juga: Rumah Tangga Raisa dan Hamish Daud Diterpa Isu Retak, Usia Anak Mereka Jadi Sorotan
Warisan Ibu: Islam dalam Darah Madura
Bertolak belakang dari dugaan banyak orang, Hamish Daud bukanlah mualaf yang pindah agama untuk menikahi Raisa.
Keyakinannya terhadap Islam diwarisi langsung dari sang ibu, Latiffa Suhdi, seorang wanita berdarah Madura yang dikenal taat.
Meski memiliki ayah berkebangsaan Australia, David Wyllie, dan tumbuh dalam keluarga dengan keyakinan yang beragam, salah satu adiknya bahkan menjalani pemberkatan nikah di gereja, Hamish konsisten memegang teguh agama yang dianutnya sejak lahir.
Konfirmasi Iman: Jejak Digital yang Tak Terbantahkan
Komitmen Hamish pada Islam bukanlah isapan jempol. Jejak digitalnya menjadi bukti nyata. Pada 2016, setahun sebelum pernikahannya yang berlangsung pada 3 September 2017, Hamish telah menjalankan ibadah umrah.
Ia membagikan momen spiritualnya itu di media sosial, termasuk foto di Masjid Nabawi di Madinah dan di dekat Ka'bah di Mekkah.
Tak hanya itu, di tahun yang sama, ia juga dipercaya menjadi presenter untuk acara televisi bertajuk The Muslim Traveller, semakin mengukuhkan identitasnya sebagai seorang Muslim di mata publik.
Baca Juga: Isu Cerai Mencuat, Pengakuan Lama Hamish Daud tentang Hubungannya dengan Raisa Kembali Disorot