Hamish Daud Wyllie, lahir di Gosford, Australia, pada 8 Maret 1980, memiliki perjalanan hidup yang unik. Masa kecilnya dihabiskan di alam liar Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), jauh dari gemerlap kehidupan kota.
Pengalaman inilah yang kelak membentuk karakternya dan menanamkan kecintaan mendalam pada lingkungan. Pendidikannya tidak terganggu oleh keterbatasan ekonomi di masa kecil.
Hamish berhasil meraih gelar Bachelor of Arts dari Southern Cross University, Australia, dengan latar belakang di bidang arsitektur. Sebelum namanya melambung di dunia hiburan, ia adalah seorang arsitek profesional.
Perjalanan kariernya berbelok secara tak terduga. Awalnya terjun ke dunia akting melalui film indie, popularitasnya melejit saat menjadi presenter program petualangan ikonik, My Trip My Adventure di Trans TV pada 2013. Wajah bule-nya yang khas justru menyimpan kisah seorang anak Indonesia yang berhasil mengukir prestasi di tanah air.
Dengan demikian, narasi bahwa Hamish Daud adalah mualaf yang pindah agama untuk Raisa adalah tidak akurat. Jejak kehidupan dan keyakinannya menunjukkan bahwa ia adalah Muslim sejak kecil.
Dididik dalam nilai-nilai Islam dari ibunya, dan telah menjalankan ibadahnya secara terbuka jauh sebelum pernikahannya menjadi berita utama. Kisah Hamish mengajarkan untuk tidak serta-merta menilai latar belakang seseorang hanya dari penampilan fisik semata.