BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi pada Rabu 22 Oktober 2025.
Kondisi cuaca ekstrem tersebut menyebabkan kerusakan pada permukiman warga, mulai dari atap rumah yang terlepas hingga tenda dan panggung hajatan roboh di Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan sedikitnya ada enam kecamatan terdampak dengan ratusan kepala keluarga (KK) mengalami kerugian akibat cuaca ekstrem.
“Berdasarkan data sementara yang kami terima dari Kasi Trantib Kecamatan ada ratusan KK di enam kecamatan yang terdampak bencana tadi malam,” ujar Dodi, Kamis 23 Oktober 2025.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Bekasi Yang Mana?
Dodi mengatakan cuaca ekstrem dan angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 sampai dengan 17.00 WIB yang mengakibatkan pohon tumbang dan sejumlah bangunan warga mengalami kerusakan.
Berdasarkan pendataan sementara, wilayah yang terdampak cuaca ekstrem dan angin kencang meliputi Desa Karangharum, Kecamatan Kedungwaringin sebanyak 26 KK dengan 104 jiwa, Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia sebanyak 3 KK dengan 9 jiwa, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran sebanyak 12 KK dengan 48 jiwa, Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang sebanyak 1 KK dengan 6 jiwa, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara sebanyak 54 KK dengan 100 jiwa, hingga Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani sebanyak 2 KK dengan 8 jiwa.
Dodi menyebutkan bahwa petugas BPBD sudah bergegas menangani situasi begitu laporan masuk.
“Kemarin sore hingga malam petugas BPBD langsung assessment ke beberapa lokasi kejadian dan penanganan pohon tumbang di beberapa titik. Hari ini kami jadwalkan lanjut assessment ke lokasi lainnya sekaligus pendistribusian bantuan logistik,” ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Minta DP3A Dampingi Pegawai SPPG Korban Pelecehan dan Kekerasan di Jatiasih
Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas sektor untuk mempercepat penanganan.
“Kami sudah melakukan penanganan terhadap pohon tumbang serta berkoordinasi dengan PLN untuk menangani kabel listrik yang tertimpa pohon,” jelas Dodi.
Selain itu BPBD Kabupaten Bekasi juga telah menggalang dukungan dari klaster logistik hingga pemerintah provinsi dan pusat.
“Tentunya BPBD Kabupaten Bekasi juga sudah koordinasi dengan BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Barat, dalam hal bantuan logistik untuk warga yang terdampak,” ujarnya.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih berpotensi terjadi di wilayah Bekasi. (cr-3)