BOJONGMANIK, POSKOTA.CO.ID - Bangunan saluran irigasi program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, ambruk.
Berdasarkan informasi, program P3-TGAI merupakan aspirasi salah seorang anggota DPR RI Fraksi PKB, yakni Ahmad Fauzi. Masing-masing kelompok penerima program P3-TGAI mendapatkan bantuan pembangunan Rp195 juta.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, bangunan irigasi tersebut baru selesai dikerjakan sekitar sepekan, tetapi ambruk.
"Iya, itu baru selesai dibangun. Tapi sekarang sudah rusak lagi bahkan kondisi bangunan ambruk," katanya, Rabu, 22 Oktober 2025.
Baca Juga: Santri Antusias Santap Liwat saat HSN di Lebak
Ia menilai, kondisi bangunan irigasi sudah ambruk lagi, artinya kualitas bangunan buruk disebabkan pekerjaan yang asal-asalan.
"Mungkin saat mengerjakan asal jadi saja, sehingga kualitasnya buruk dan sekarang sudah ambruk lagi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Bojongmanik, Rizki Alghafanny membantah tudingan proyek tersebut dikerjakan asal-asalan.
Ambruknya bangunan irigasi tersebut bukan disebabkan kelalaian, melainkan faktor alam serta kondisi tanah yang labil di lokasi pembangunan.
Baca Juga: Pesan Bupati Lebak Pada Momen HSN 2025, Para Santri Harus Melek Digital
"Kejadian itu karena faktor alam, hujan deras terus-menerus, dan kondisi tanah di sana memang labil. Jadi bukan roboh karena bangunan jelek, tapi tanahnya bergeser," tuturnya.
Panjang bangunan irigasi tersebut sepanjang 232 meter dengan ketinggian kurang lebih satu meter. Pengerjaan program tu sesuai jangka waktu yang ditentukan selama 43 hari, sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi teknis.
"Tidak ada manipulasi, dan sesuai dengan RAB. Tukang juga dibayar harian, bukan borongan, dan tidak ada yang asal jadi," katanya. (fat)