GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 20 Oktober 2025.
Kepala Departemen Kajian Strategis BEM Universitas Indonesia (UI), Diallo Hujanbiru mengatakan, dalam aksi yang digelar hari ini, mahasiswa membawa Asta Cita Rakyat.
Ada delapan tuntutan yang disampaikan mahasiswa. Salah satu tuntuan yang digaungkan mahasiswa yang berunjuk rasa adalah terkait penahanan terhadap sejumlah aktivis.
"Karena hingga saat ini, banyak kawan-kawan kami, banyak teman-teman kami yang ditahan di Polda, yang ditahan oleh pihak kepolisian atas tuduhan-tuduhan makar, atas tuduhan provokasi, yang mana tidak ada provokasi, yang mana mereka dikriminalisasi. Seperti teman-teman kita Del Pedro, Syahdan, yang mereka ditangkap secara tiba-tiba tanpa kejelasan apa kejahatan yang dilakukan kepada mereka," kata Diallo kepada wartawan di lokasi.
Baca Juga: Fondasi Kedaulatan Energi: Aksi Nyata Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo Subianto
"Dan, kami sendiri juga tidak tahu hingga sekarang berapa jumlah yang ditahan. Terakhir datanya kami mendengar ratusan, itupun tidak ada angka pasti," ujarnya.
Mahasiswa juga menyoroti sejumlah program prioritas pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) agar terus dievaluasi sehingga bisa lebih baik dalam penyelenggaraannya.
Para mahasiswa pun menyoroti program 19 juta lapangan pekerjaan yang sebelumnya dijanjikan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka saat kampanye.
Berikut 8 tuntutan mahasiswa dalam unjuk rasa memperingati satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran
1. Hentikan represifitas dan kriminalisasi terhadap seluruh rakyat Indonesia serta bebaskan semua massa aksi.
2. Cabut Komando Teritorial TNI dan Laksanakan Reformasi Polri.
