JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembangunan Kota Jakarta bukan sekadar proyek infrastruktur atau deretan angka dalam rencana kerja. Jakarta terus tumbuh dan berubah, mulai padatnya lalu lintas hingga tantangan lingkungan.
Begitu pula kebutuhan ruang publik hingga kesejahteraan masyarakat. Semua membutuhkan solusi yang tidak bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah.
Di sinilah kolaborasi menjadi kunci. Legislator, pemerintah provinsi, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat harus berjalan seiring.
Wakil Ketua DPRD Jakarta, Wibi Andrino mengingatkanm proses membangun perekonomian tidak melupakan kalangan pengusaha muda. Peran pengusaha muda dalam membangun perekonomian di ibu kota.
Baca Juga: Kasus ISPA Bertambah, DPRD Jakarta Minta Dinkes Transparan
"Kita gak bisa berharap dari pemerintah saja. Butuh kolaborasi bareng-bareng dengan dunia usaha," kata Wibi beberapa waktu lalu.
Setiap pihak memiliki peran penting. DPRD Provinsi DKI Jakarta membantu proses penganggaran, pembentukan regulasi, dan pengawasan. Sedangkan pemerintah sebagai pengarah dan fasilitator.
Tak kalah penting dunia usaha sebagai penggerak ekonomi. Akademisi sebagai sumber inovasi, dan masyarakat sebagai penjaga serta penguat perubahan.
Menurut Wibi, kalangan pengusaha muda memiliki pemikiran yang cemerlang. Negara atau daerah membutuhkan hal itu.