JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi E DPRD Jakarta, Wanda Farhi Elva Qolbina meminta masyarakat jangan panik atas beredarnya kasus campak di ibu kota.
Elva menyebutkan, masyarakat harus diedukasi pencegahan dan penangan campak. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta didorong untuk melakukan langkah tersebut.
"Terutama melalui program imunisasi atau vaksinasi campak. Tujuannya untuk memastikan kasus tidak meluas ke wilayah lain," kata Elva kepada Poskota, Kamis, 18 September 2025.
Selain itu, Elva juga meminta masyarakat yang terjangkit campak ikut diberi edukasi.
Baca Juga: Waspada KLB Campak di jakarta, Pengamat Ingatkan Pentingnya Imunisasi Lengkap
"Dinas Kesehatan juga perlu menyampaikan secara terbuka apa yang harus dilakukan jika ada warga yang terinfeksi campak, agar penularan ke orang lain bisa dicegah sejak dini," ujar dia.
Dengan demikian, masyarakat bisa mengetahui ciri-ciri gejala campak yang saat ini membuat Kejadian Luar Biasa (KLN) di beberapa wilayah Jakarta.
"Oleh karena itu, kami mendorong Dinas Kesehatan melakukan edukasi seluas-luasnya, sehingga masyarakat bisa segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat bila menemukan gejala," kata dia.
Ia menegaskan, Komisi E yang membidangi kesehatan, menaruh perhatian serius terkait kasus campak tersebut. Apalagi, tren kasus campak saat ini meningkat di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga: Begini Langkah Sudinkes Jakbar Tangani Kasus Campak di Kelurahan Cengkareng
"Kami ingin memastikan Pemprov hadir dengan langkah cepat, terukur, dan transparan demi melindungi kesehatan masyarakat Jakarta," ucap dia. (CR-4)
