POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, media sosial kembali diramaikan oleh kehadiran aplikasi bernama Amora: Discover Your Soulmate.
Aplikasi ini viral di TikTok karena klaim uniknya konon bisa menampilkan sketsa wajah jodoh hanya dengan memasukkan nama dan tanggal lahir.
Fenomena ini membuat banyak pengguna penasaran, terutama karena sebagian besar ingin tahu apakah hasil yang ditampilkan benar-benar akurat atau sekadar hiburan semata.
Tidak sedikit pula yang menanyakan, apakah Amora benar-benar gratis, atau apakah fitur tertentu justru hanya bisa diakses dengan pembayaran premium.
Baca Juga: Kenapa Muncul Status Tidak Memenuhi Syarat Saat Cek Hasil Magang Kemnaker 2025? Ini Penyebabnya
Apa Itu Amora: Discover Your Soulmate?
Amora merupakan aplikasi berbasis AI (kecerdasan buatan) yang dikembangkan untuk memberikan pengalaman interaktif dalam mencari “pasangan spiritual”.
Dengan memasukkan data sederhana seperti nama dan tanggal lahir, sistem Amora mengklaim dapat menganalisis frekuensi jiwa seseorang dan memvisualisasikan sosok jodoh yang dianggap cocok secara spiritual.
Konsep ini menggabungkan analisis kepribadian, astrologi, dan elemen psikologis ringan, sehingga hasilnya terkesan personal dan menarik.
Meski demikian, pengembang menegaskan bahwa hasil yang diberikan bersifat hiburan (entertainment purpose only), bukan prediksi ilmiah atau ramalan masa depan.
Cara Menggunakan Aplikasi Amora untuk Melihat Sketsa Wajah Jodoh
Berdasarkan pengalaman warganet yang telah mencoba, berikut langkah-langkah praktis menggunakan aplikasi Amora:
1. Unduh Aplikasi
Pengguna dapat mengunduh Amora: Discover Your Soulmate melalui Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Setelah berhasil diinstal, buka aplikasi dan tunggu hingga tampilan utama muncul.
2. Masukkan Data Diri
Pada halaman awal, pengguna akan diminta untuk mengisi:
- Nama lengkap (boleh nama asli atau panggilan)
- Tanggal lahir
Data ini digunakan untuk melakukan proses analisis energi dan kecocokan jiwa, yang nantinya menjadi dasar hasil yang ditampilkan.
3. Pilih Jenis Kelamin Jodoh Ideal
Langkah berikutnya adalah memilih jenis kelamin calon jodoh ideal—laki-laki, perempuan, atau bebas (anyone). Pilihan ini akan memengaruhi hasil analisis visual yang nantinya ditampilkan.
4. Proses “Connecting Soul Across Time”
Setelah semua data dimasukkan, aplikasi akan menampilkan animasi bertuliskan “Connecting Soul Across Time”. Proses ini berlangsung selama beberapa detik sebelum hasil akhir muncul di layar.
5. Hasil Analisis dan Sketsa Wajah
Setelah proses selesai, pengguna akan menerima hasil analisis dalam beberapa bagian:
- Love Journey: deskripsi perjalanan cinta pengguna
- Personality Profile: gambaran kepribadian diri
- Relationship Dynamic: dinamika hubungan ideal
- Compatibility Score: tingkat kecocokan antar energi jiwa
Untuk pengguna versi gratis, Amora hanya menampilkan analisis teks tanpa gambar. Sementara itu, versi berbayar (premium) menyediakan sketsa visual wajah jodoh yang disebut-sebut mirip dengan “crush” atau sosok yang dikenal pengguna.
Gratis atau Berbayar? Inilah Faktanya
Salah satu pertanyaan paling sering muncul di kolom komentar TikTok adalah: “Apakah Amora gratis?”
Jawabannya: ya dan tidak.
Fitur dasar seperti analisis kepribadian dan kecocokan bisa digunakan tanpa biaya. Namun, untuk melihat sketsa visual wajah jodoh, pengguna harus membayar biaya tertentu atau berlangganan versi premium.
Menariknya, beberapa pengguna menyebutkan bahwa Amora juga menyediakan masa percobaan gratis (trial) selama beberapa hari, tergantung pada kebijakan masing-masing toko aplikasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mencoba fitur premium sebelum memutuskan berlangganan.
Keakuratan dan Reaksi Pengguna
Banyak warganet yang membagikan hasil mereka di TikTok dan platform lain. Sebagian mengaku terkejut karena gambar yang muncul terlihat mirip dengan orang yang mereka kenal atau sukai. Namun, tidak sedikit pula yang menilai hasilnya hanya kebetulan belaka.
Dalam berbagai ulasan, sebagian besar pengguna menganggap aplikasi ini menghibur dan menarik, terutama karena menggabungkan teknologi AI dengan sentuhan spiritual dan emosional.
Namun, penting untuk diingat bahwa Amora bukan alat prediksi ilmiah. Tidak ada bukti bahwa algoritma aplikasi ini benar-benar mampu “menemukan” pasangan sejati secara objektif.
Sebaliknya, aplikasi seperti Amora sebaiknya dipandang sebagai media hiburan psikologis, yang memungkinkan pengguna untuk merenung, bercermin, atau sekadar bersenang-senang bersama teman.
Fenomena Digital: Antara Teknologi dan Spiritualitas
Kepopuleran Amora menunjukkan tren baru dalam dunia digital, di mana teknologi AI dan keingintahuan spiritual manusia saling bertemu. Aplikasi semacam ini menegaskan bahwa masyarakat modern tidak hanya mencari koneksi sosial, tetapi juga makna emosional dan pengalaman pribadi di dunia digital.
Fenomena ini mirip dengan tren sebelumnya seperti “AI Avatar”, “AI Zodiac Reading”, hingga “AI Past Life Generator”. Semua memanfaatkan algoritma machine learning untuk menghasilkan konten personal berbasis data ringan.
Aplikasi Amora: Discover Your Soulmate berhasil menarik perhatian publik dengan cara unik menawarkan pengalaman mencari jodoh lewat pendekatan visual dan analisis kepribadian berbasis AI.
Walau hasilnya tidak bisa dijadikan acuan ilmiah, Amora tetap menjadi hiburan menarik di tengah populernya tren AI personalization di media sosial.
Bagi kamu yang penasaran, tidak ada salahnya mencoba versi gratisnya terlebih dahulu. Namun, selalu gunakan dengan bijak dan jangan terlalu percaya pada hasil visual semata karena jodoh sejati mungkin tidak ditemukan lewat layar, melainkan lewat perjalanan hidup nyata.