Petugas Gulkarmat Kota Bekasi saat memadamkan api dalam kejadian kebakaran RS Hermina Bekasi, pada Sabtu, 18 Oktober 2025. (Sumber: Disdamkarmat kota Bekasi)

JAKARTA RAYA

Ruang Panel RS Hermina Bekasi Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Sabtu 18 Okt 2025, 14:43 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ruang panel atau genset di lantai dasar Rumah Sakit (RS) Hermina Bekasi mengalami kebakaran pada Sabtu siang, 18 Oktober 2025.

Danki B Disdamkarmat Kota Bekasi, Haryanto, mengatakan, laporan kebakaran diterima oleh pihaknya pada pukul 10.11 WIB, dan petugas langsung bergerak menuju lokasi dua menit kemudian.

"Unit berangkat pukul 10.13 WIB dan tiba di lokasi pukul 10.20 WIB. Proses pemadaman berhasil diselesaikan sekitar pukul 11.20 WIB," ujar Haryanto kepada awak media, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Awal kejadian, dikatakan Haryanto, salah satu petugas keamanan RS melihat adanya kepulan asap dan percikan api yang berasal dari jaringan kabel di ruang panel atau genset lantai dasar RS.

Baca Juga: Kebakaran Bengkel Mobil Mewah di Kembangan Diduga Berawal dari Mesin Oven Cat

"Api meluas di area ruangan tersebut, Api menyebar dan tidak dapat dikendalikan," ucap Haryanto.

Lalu, pihak fire safety turut berusaha memadamkan api itu dan meminta bantuan, serta menghubungi Disdamkarmat Kota Bekasi.

Sebanyak empat unit armada pemadam diterjunkan ke lokasi, terdiri dari satu unit sektor Bekasi Selatan, satu unit sektor Bekasi Utara, satu unit Markas Komando, dan satu unit rescue.

Dalam kejadian itu, Hariyanto menyebut, kebakaran di RS Hermina Bekasi itu disebabkan oleh korsleting listrik pada ruang panel lantai dasar.

"Penyebab, arus pendek listrik pada jaringan ruang kabel panel/genset dan objek terbakar Ruang Panel Listrik/Genset," ungkap dia.

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, dikatakan Hariyanto, kebakaran ini menyebabkan kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar.

"Kerugian, kurang lebih Rp1 miliar," ujar Hariyanto. (cr-4)

Tags:
Jabodetabek Bekasi rs herminakebakaran

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor