JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta mencatat sepanjang 2025, terdapat lima halte bus TransJakarta yang terbengkalai di Jakarta, terutama di wilayah Jakarta Timur.
Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengatakan, bahwa kondisi lima halte yang tak terawat itu, disebabkan oleh tumpang tindih kewenangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah selama proses pembangunan.
"Kondisi terbengkalai pada lima halte TransJakarta disebabkan oleh tumpang tindih kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah selama proses pembangunan," ujar Chico kepada Poskota, Rabu, 15 Oktober 2025.
Dari lima halte itu, sebagiannya dibangun oleh Pemprov Jakarta dan lainnya dibangun oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Pramono dan PT TransJakarta Buka Suara soal Halte Terbengkalai
Selain tumpang tindih, Chico mengungkapkan, kurangnya koordinasi antarpihak yang menyebabkan fasilitas tersebut tidak dioperasikan.
"Sehingga mengalami kerusakan seperti karat, lubang pada struktur, dan kesan kumuh," ungkap Chico.
Atas dasar itu, Chico menyatakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk memperbaiki semua fasilitas yang bermasalah.
Tingkatkan Pengawasan
Pemprov DKI Jakarta, kata Chico, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap fasilitas transportasi yang ada di ibu kota.
Chico menyampaikan bahwa Dishub Jakarta bertanggung jawab dalam pembinaan, pembangunan, pengelolaan, dan pengawasan transportasi publik.
"Termasuk halte TransJakarta, stasiun MRT/LRT, terminal bus, serta infrastruktur pendukung lainnya," ucap Chico.