JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Mantan supervisor restoran cepat saji berinisial ML ditangkap polisi setelah nekat membobol brankas tempatnya dahulu bekerja. Aksi pencurian itu dilakukan pelaku demi untuk membiayai operasi amputasi ibunya yang terkena sakit gula. ML melancarkan aksinya pada pada tanggal 2 September 2025.
Panit 1 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Pendi Wibison, menjelaskan, insiden pencurian ini berawal pada saat ML datang diam-diam dan membuka pintu menggunakan kunci cadangan yang masih disimpannya sejak mengundurkan diri dari pekerjaan.
Ia kemudian membuka brankas dengan mudah karena kode kombinasi masih sama seperti saat ia bekerja. Dalam waktu singkat, uang sebesar Rp4,3 juta raib dibawa kabur.
“Pelaku berhasil membuka pintu restoran dengan menggunakan kunci cadangan yang masih dipegangnya. Ia juga membuka brankas dengan mudah karena kode belum diganti,” Pendi Wibison, saat dikonfirmasi, Minggu, 12 Oktober 2025.
Baca Juga: Gunakan Kunci Cakram Merah agar Motor Terhindar Pencurian
Lanjut Pendi Wibison, pihak restoran yang mengetahui adanya kehilangan segera melapor ke polisi. Setelah melakukan penyelidikan, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil melacak keberadaan pelaku dan menangkapnya di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, pada 7 Oktober 2025.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa ML melakukan perbuatan itu karena terdesak kebutuhan biaya operasi ibunya, yang harus diamputasi akibat komplikasi penyakit diabetes. Akibat perbuatannya ML harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
“Pelaku mengaku nekat mencuri karena ingin membiayai pengobatan orang tuanya yang harus segera diamputasi,” ujar AKP Pendi.
Setelah ditangkap Pendi dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara. Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Subdit Resmob Polda Metro Jaya.