Ketua Umum PPUMI pastikan kebersihan SPPG guna menghindari kasus keracunan pada MBG untuk anak-anak di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. (Sumber: POSKOTA | Foto: Giffar Rivana)

JAKARTA RAYA

Pastikan Menu MBG Aman Dikonsumsi, SPPG Yayasan Jabal Qur'an-PPUMI Bogor Siapkan Chef Khusus

Minggu 12 Okt 2025, 14:47 WIB

TANAH SAREAL, POSKOTA.CO.ID - Yayasan Jabal Qur'an Indonesia bersama Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) memastikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru diresmikan di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, memenuhi standar gizi dan kebersihan.

Hal itu untuk memastikan agar makanan yang disajikan tidak terpapar bakteri yang bisa memicu keracunan seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Ketua Umum PPUMI, Munifah Syanwani mengatakan, telah memerintah kepala SPPG dan para karyawan di sana untuk terus bersinergi dengan pihak terkait agar Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dihasilkan tidak membahayakan bagi para anak-anak.

"Saya minta ada di sini kepala SPPG-nya, dengan karyawan, saya minta bersinergi dengan semua pihak, latih untuk para karyawan bagaimana kebersihannya," kata Munifah kepada wartawan, Minggu, 12 Oktober 2025.

Baca Juga: Dapur MBG Baru di Kota Bogor Diresmikan, Mampu Layani 28.000 Penerima Manfaat

Munifah menjelaskan, pihaknya tak segan-segan mengeluarkan kocek lebih untuk menyiapkan koki khusus yang lebih profesional untuk menyiapkan MBG bagi siswa-siswi di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Jika BGN ngasih standarisasi para chef dengan standar, saya di luar standar, kami ambil chef gapapa, toh BGN ngasih makan ke kami, toh BGN ngasih keuntungan ke yayasan, sisihkan sedikit buat nambahin cari chef yang profesional," ungkapnya.

Dapur SPPG besutan Yayasan Jabal Qur'an-PPUMI itu, bakal melayani 28.000 penerima manfaat di seluruh Kecamatan Tanah Sareal.

"Saat kami membangun dapur ini, saya membayangkannya sebagai dapur rumah kita sendiri. Bumbu utamanya bukan hanya rempah-rempah, tetapi juga doa dan kasih sayang di setiap adukannya,” kata Munifah.

Baca Juga: Tinjau SPPG Yasmin, Wali Kota Bogor Minta Standar Pengolahan MBG Dijaga

SPPG tersebut, sambung Munifah, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak semata, melainkan dirancang untuk mampu menciptakan perputaran ekonomi lokal dan ekosistem masyarakat lokal.

"Tujuan konsep ini dibangun dalam rangka menciptakan putaran ekonomi lokal yang sehat. Yaitu, petani, nelayan, peternak, dan pedagang pasar tradisional memiliki pasar tetap, UKM kuliner dan jasa transportasi mendapatkan peluang usaha baru," jelas Munifah.

Selain itu, pada pelaksanaan produksinya nanti, SPPG Yayasan Jabal Qur'an-PPUMI itu bakal menyiapkan ahli gizi dari Dinkes Kota Bogor untuk mengawasi para relawan dapur saat membuat dan menyiapkan menu MBG.

Selain itu, ambulans dan unit Pemadam Kebakaran (Damkar) juga disiagakan, guna memberikan perlindungan apabila terjadi kebakaran atau hal tak diinginkan lainnya.

"IPAL (instalasi pengolahan air limbah) dan penempatan sampah yang menunjang hegienis dapur, dan video tron, sebagai media penunjang transparansi proses kegiatan dalam dapur," jelasnya. (cr-6)

Tags:
BogorMakan Bergizi GratisSPPG

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor